BATAM – PT MEG yang merupakan anak perusahaan Grup Artha Graha milik Tommy Winata akan mengembangkan Pulau Rempang sebagai salah satu kawasan bisnis berkonsep Eco City di kota batam dan akan segara terealisasi tahun ini. disampaikan oleh Komisaris PT MEG Pada Senin 17/04/2023.
Fernaldi Anggadha, Komisaris dan Juru Bicara PT MEG dalam jumpa pers dengan awak media menjelaskan, rencana ini sudah berjalan sejak tahun 2004 silam, yang ditandai dengan adanya nota kesepahaman antara pemkot batam dan otorita batam dengan PT MEG, nota kesepahaman itu terkait rencana pembangunan kota wisata di rempang dan galang akhirnya dapat terujud berkat kerja keras dan komitmen perusahaan untuk memberikan kotribusi dimasa mendatang.
Pelaksanaan rencana investasi yang dilakukan oleh PT MEG secara total sampai dengan tahun 2080 kurang lebih sebesar Rp381 triliun dan diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 306.000 orang dengan lahan garapan seluas 7.560 hektare.
“Adapun, untuk tahap pertama sampai tahun 2040, akan direalisasikan investasi sekitar Rp29 triliun dengan perkiraan penyerapan kerja mencapai 186.000 orang melalui pengembangan industri manufaktur dan logistik, pariwisata MICE, dan kegiatan perumahan yang didukung oleh perdagangan dan jasa”, Papar Fernaldi Anggadha.
PT Makmur Elok Graha menegaskan, bersama BP Batam dan Pemko Batam ingin mengembangkan potensi Pulau Rempang sebagai kawasan bereontasi nasional dan internasional yang selama ini belum berkembang.
Ditambahkannya , PT MEG tentu akan berkolaborasi dengan masyarakat setempat guna menunjang mega proyek ini, termasuk pemberdayaan masyarakat setempat sebagai tenaga kerja profesional agar dapat di terima oleh pasar internasional.
Aldi berharap wacana mega proyek ini dapat menjadi tujuan investasi, terutama investor asing, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah dan regional, tutupnya.(AMR)