BATAM, WARTA KEPRI.CO.ID – Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencatat sepanjang 2015 Jumlah penumpang pengguna jasa transportasi udara mengalami kenaikan 5,13 persen dibanding periode sama 2014.
“Hingga akhir 2015 tercatat sebanyak 5.030.785 orang penumpang di Hang Nadim, pada 2014 sebanyak 4.772.873 penumpang. Jadi naik 5,13 persen,” kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Senin (10/1/2016).
Ia mengatakan, peningkatan penumpang itu terjadi dari pembukaan rute baru sejumlah maskapai, dan penambahan frekuensi dari maskapai yang beroperasi di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Maskapai yang membuka rute baru antara lain Lion Air tujuan Aceh, Solo, Bali. Citilink membuka penerbangan Semarang, Bandung dan menambah frekuensi ke Jakarta.
Selain itu, Batik Air membuka penerbangan ke Halim Perdanakusuma Jakarta.
Dengan penambahan tersebut, kata Suwarso, frekuensi rata-rata penerbangan per hari yang pada 2014 sebanyak 108 kali, pada 2015 menjadi 114 kali penerbangan per hari.
“Sejumlah maskapai membuka penerbangan baru, jadi frekuensi penerbangan per hari bertambah. Ada juga TransNusa yang mulai beroperasi di Hang Nadim,” kata dia.
Maskapai yang saat ini beroperasi di Hang Nadim Batam adalah Lion Air, Citilink, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Nam Air, Wings Air, Malindo Air, dan TransNusa.
Lion Air, kata Suwarso, memiliki rute penerbangan terbanyak dari Hang Nadim Batam diikuti Citilink, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Nam Air, Wings Air, Malindo Air, dan TransNusa.
Suwarso mengatakan, dengan angka capaian tersebut artinya kapasitas terminal Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah tidak mampu lagi menampung pengguna transportasi udara.
“Kapasitas lima juta orang per tahun. Artinya banyaknya penumpang sudah melebihi kapasitas yang ada saat ini,” kata Suwarso.(ant/swd)