Benarkah BP-Batam Kerjasama OKP Punggut Biaya Parkir di Pelabuhan Punggur

HARRIS BATAM

karcis parkir kendaraan bermotor di punggur batam

BATAM, WARTA KEPRI.CO.ID – Sebuah akun facebook bernama Surya D. Sitompul, memposting sebuah tulisan yang berisikan kekecewaan atas pungutan biaya parkir di Pelabuhan Punggur Batam.

Dalam tulisannya, yang diposting di group Facebook Wajah Batam, Surya D. Sitompul tidak berdaya harus membayar parkir kendaraan senilai Rp 5.000 ribu, dan yang meminta biaya pungutan orang yang berbaju seragam OKP.

Honda Capella

Berikut tulisan yang diposting Surya D. Sitompul:

Hari ini, Kamis 14 januari 2015 ada yg berbeda di Pelabuhan Punggur. Ada 3 petugas parkir kendaraan roda dua (motor) yang berbeda, 2 orang tidak menggunakan seragam parkir juga tdk ada badge nama dan 1 orang berseragam OKP.

Pada saat saya hendak memarkir motor di dalam kawasan pelabuhan punggur, saya disodorin karcis parkir lalu saya bayar Rp 1000 seperti biasanya namun petugas parkirnya mengatakan kurang karena biaya parkir sekarang Rp 5.000.

Saya katakan saya tdk menginap (pulang sore), namun lagi-lagi petugasnya mengatakan biaya parkir sekarang Rp 5.000. Saya cek ulang karcis parkirnya (pakai Logo BP BATAM), pada karcisnya tertera biayanya Rp 1.000.

Saya bertanya kepada petugasnya, kenapa bisa Rp 5.000 padahal biaya parkir pada karcis hanya Rp 1.000.

Dijawab petugasnya bahwa memang Rp 5.000, dan jika tidak mau bayar jangan parkir di dalam pelabuhan Punggur sambil yang berseragam OKP memandangi saya dgn wajah serius.

Malas berdebat karena kuatir telat urusan yang di Tanjungpinang, akhirnya saya mengalah dan membayar Rp5.000.

Yang jadi pertanyaan ;

1. Apakah BP Batam sekarang bekerjasama dengan salah satu OKP dalam mengelola parkir kendaraan roda dua di Pelabuhan Punggur.

2. Biaya tambahan apa sebesar Rp 4.000 padahal dalam karcis parkir tertera biaya parkir hanya Rp 1.000.

3. Apakah biaya tambahan parkir kendaraan roda dua sebesar Rp 4000 masuk dalam pendapatan BP Batam dari parkir atau hanya buat mereka oknum-oknum yg memperkaya diri saja.

4. Kenapa BP Batam tidak mengelola dgn baik parkir di pelabuhan punggur hingga tdk perlu muncul Pungli yg melibatkan masyarakat yg berseragam OKP.

Mudah-mudahan Pungli Terbuka (Transparan) parkir kendaraan roda dua didalam pelabuhan punggur bisa dibersihkan karena ini sangat memalukan disaat BP Batam sedang berbenah diri. Salam Batam Bebas Pungli.(swd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DPRD BATAM 2024