BATAM, WARTA KEPRI.CO.ID – Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH menyampaikan pada tahun 2016 pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan menjadi peluang sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia. Pada satu sisi akan memberikan kesempatan seluas-luas nya kepada para Investor, baik asing maupun dalam negeri untuk menanamkan modalnya pada berbagai bidang usaha dan industri di Indonesia.
” Disisi lain, kita juga harus mewaspadai masuknya Komoditi asing dengan harga dan kualitas yang kita belum familiar, masuknya tenaga asing yang akan berdampak semakin sempitnya peluang bagi tenaga kerja lokal serta meningkatnya pengaruh budaya asing di lingkungan Masyarakat. Kondisi tersebut tentu saja akan mengakibatkan berbagai potensi ancaman dan gangguan kamtibmas,”anamah Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian dihadapan Pemilik Badan Usaha Jasa Pengamanan, Kamis (21/1/2016)
Kecemasan bahaya teroris sama-sama melihat bagaimana ancaman gangguan yang dilakukan oleh terorisme. Setiap saat mengancam dan bisa saja terjadi di lingkungan sekitar kita.
Memahami beratnya tugas dan tanggung jawab yang diemban dalam menciptakan dan memelihara stabilitas keamanan dalam negeri, Polri menyadari tidak dapat bekerja sendiri.
Polri memerlukan dukungan dan peran serta dari semua potensi keamanan termasuk Satuan Pengamanan (SATPAM) sebagai bentuk Pengamanan Swakarsa yang berperan sebagai pengemban Fungsi Kepolisian Terbatas.
Dalam pelaksanaan nya Satpam diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif untuk mendukung upaya pemeliharaan Kamtibmas. Dukungan tersebut telah ditunjukkan dengan menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan kerjanya yang meliputi aspek pengamanan fisik, personal, informasi dan pengamanan teknis lainnya.
Fokus perhatian lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah peningkatan hubungan Komunikasi, Koordinasi, dan kerja sama antara badan usaha jasa pengamanan dengan satuan kewilayahan Polri, maupun antara anggota satuan pengamanan dengan petugas Kepolisian di lapangan.
Bentuk Koordinasi dan kerja sama tersebut, dapat dilakukan dalam hal-hal yang bersifat Taktis maupun Teknis. Melalui pembinaan dan kemampuan Teknis yang Proporsional dan Professional dilengkapi dengan Intergritas Moral yang tinggi.
” Saya percaya anggota Satuan Pengamanan akan mampu melaksanakan tugasnya secara baik, dan tentunya kita semua selaku pimpinan dan pengawasan dilapangan baik BUJP maupun Kawasan usaha selaku pengguna bertanggung jawab untuk meningkatkan Moralitas dan Profesional para Petugas Satpam,” ujar Kapolda mengakhiri.(r/swd)