Batam punya tempat-tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Bukit Senyum, Megawisata Ocarina Batam, Marina Batam dan Jembatan Barelang adalah beberapa di antaranya. Kuliner Kota Batam yang mayoritas berbahan hasil laut juga menjadi salah satu daya tarik turis baik lokal maupun asing.
Sebagai bagian dari negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Batam pun bersiap menjadi destinasi halal. Pada 2 Februari kemarin dilakukan pertemuan antara Kepala Dinas Pariwisata Batam Yusfa Hendri, Wakil Direktur Direktur LPPOM MUI Pusat Osmena Gunawan, dan Direktur LPPOM MUI Kepri Khairuddin Nasution. Pertemuan tersebut membahas langkah strategis yang akan diambil dalam mempersiapkan Batam sebagai destinasi halal.
“Secara kuantitatif pertumbuhan wisatawan yang datang ke Kota Batam mengalami peningkatan rata-rata 100.000 orang wisatawan per tahun. Tahun 2015 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Batam mencapai 1.519.000 orang,” tutur Yusfa Hendri seperti dikutip dari rilis LPPOM MUI, Rabu (3/2/2016).
Dengan menjadikan Batam sebagai destinasi halal, diharapkan akan makin banyak turis asing yang berwisata ke kota tersebut. Beberapa langkah strategis yang akan dilakukan antara lain mensertifikasi halal deretan restoran dan makanan khas Batam.
Salah satu restoran hotel yang sudah bersertifikat halal adalah Hotel Horizon Batam. Mufrani, General Manager Hotel Horizon Batam mengatakan, mensertifikasi halal restoran hotelnya setiap pengunjung yang datang terutama Muslim dapat dengan aman mengomsumsi makanan yang tersedia tanpa ragu akan kehalalannya.
Saman Kan sebagai kepala chef restoran Hotel Horizon Batam menjamin bahan-bahan yang digunakan dan fasilitas yang dipakai merupakan bahan yang halal karena hotel tersebut sudah menerapkan Sistem Jaminan Halal. (dtc)
