Telah Seminggu Beroperasi, Nelayan Protes Aktifitas Kapal Hisap Pasir di Belakangpadang

HARRIS BATAM

BATAM, WARTAKEPRI.co.id – Nelayan Belakang Padang dirisaukan dengan aktifitas kapal isap pasir yang beroperasi di kawasan perairan Pulau Lima dan Pulau Raja Kecamatan Belakang Padang Kota Batam.

Dikutip dari laman rilisnasional, Hadi salah seorang nelayan pulau lengkang menuturkan, kapal yang melakukan penyedotan pasir itu sudah berlangsung kurang lebih dalam seminggu.

” Kapal isap pasir itu sudah bekerja di kawasan perairan pulau raja ini sekitar satu minggu ini,” tandasnya, di sela-sela wawancara Kamis, (24/2/16).

Kapal berwarna merah, kuning dan putih itu tampak menyedot serta memindah kan pasir laut dengan leluasa ke dalam sebuah perusahaan yard yang cukup ternama di bilangan Tanjung Uncang.

Kembali Hadi menjelaskan, akibat dari kegiatan penyedotan pasir itu kini masyarakat lengkang dan air lingka sangat di rugikan.

” Sejak ada kapal isap pasir ini, hasil tangkapan kami turun drastis,” keluh Hadi.

Sebelumnya belasan hingga puluhan masyarakat pulau lengkang dan air lingka sempat melakukan aksi protes terhadap kegiatan itu. Dengan menggunakan menggunakan sampan sederhana perwakilan masyarakat hinterland meminta kepada para awak kapal untuk menghentikan kegiatan yang di duga ilegal tersebut.

Sementara itu Kepala Bapedalda Kota Batam Ir. Dendi Purnomo mengaku tidak mengetahui kegiatan tersebut. Dendi menjelaskan akan berkordinasi dulu dengan Pemerintah Provinsi Kepri.

” Coba nanti saya tanya ke Pemprov karena ijin yang berkaitan dengan laut bukan kewenangan kita lagi,” jelas nya melalui pesan singkat.(ria)

Google News WartaKepri