BINTAN, WARTAKEPRI.co.id – Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun memiliki pemikiran untuk menawarkan negera tetangga untuk mengolah pasir laut yang membuat dangkal dan terhentinya pelabuhan Berakit di Kabupaten Bintan. Tumpukan pasir harus dikerok agar kapal dapat aman bersandar di pelabuhan.
” Sekarang kita sedang mencoba mencari solusi untuk masalah ini,” ujar Nurdin ketika berkunjung ke Pelabuhan Berakit didampingi Bupati Bintan Apri Surjadi, dan sejumlah kepala SKPD Provinsi Kepri, Kamis (3/3/2016).
Peninjauan ini dalam rangka persiapan untuk melanjutkan pembangunan pelabuhan Tanjung Berakit. Mengingat di Pelabuhan ini telah di lakukan renovasi dan terjadi pendangkalan setelah lama dibiarkan. Terutama pendangkalan terjadi disekitar keluar dan masuk kapal ferry.
Dalam kesempatan itu, Nurdin mengatakan jika pelabuhan ini sudah layak digunakan tetapi terkandala air laut yang setiap tahun mengalami pendangkalan walaupun sudah di kerok.
Keberadaan Pelabuhan Berakit ini menurut Nurdin sangat penting, karena Bintan memiliki berpotensi yang besar dalam bidang wisata. Sedangkan pelabuhan adalah pintu utama bagi keluar dan masuk wisatawan. Oleh sebab itu, dia berharap solusi untuk mengatasi pendangkalan ini bisa segera ditemukan.
” Intinya Pelabuhan ini agar bisa segera beroperasi, kemudian bisa digunakan untuk keluar dan masuk wisatawan kesini. Kalau perlu kita kasih negara tetangga untuk mengolah pasir yang membuat dangkal ini,” canda Nurdin disambut tawa wartawan dan rombongan. (humasprov/ded)