Inilah Penyebab Ratusan Penyewa Stand Bazar Pamedan Protes ke Panitia

WARTAKEPRI.co.id, TANJUNGPINANG – Ratusan penyewa stand bazar Ramadhan 1437 H mendatangi, Ketua Panitia Bazar Ramadhan H Nurman di Lapangan Pamedan Tanjungpinang. Pedagang sempat bersitegang dan adu mulut ketika mengetahui tanggal tutup tidak sesuai dengan perjanjian, dan kesepakatan dengan CV Bima Pratama Hatta selaku penyelenggara Bazar.

Pedagang protes dan ribut ketika pihak panitia menyampaikan edaran kepada para penyewa bahwa tanggal 2 Juli 2016, seluruh stand harus dikosongkan.

” Kemarinkan perjanjian awal tanggal 3 Juli penutupan Bazar, kok sekarang berubah malah dipercepat tutupnya. Kenapa tidak dari awal aja perjanjian. Malah setelah berjalan sekitar 19 hari bazar tiba-tiba ada pemberitahuan dari panitia tanggal 2 Juli semua stand harus di kosongkan. Ini tidak sesuai dengan perjanjian awal,”tutur seorang penyewa yang engan di sebutkan namanya saat di jumpai media di lokasi Bazar.

WhasApp

Awal mulanya sewa stand untuk Pujasera Rp 2,5 juta. Setelah ada keluarga panitia tidak mendapatkan lokasi, terpaksa di bagi dua, dengan tarif sewa Rp 1,5 Juta.

” Yang saya tidak terima ketika musyawarah tadi malam. Dalam penyampaiannya panitia sewa pujasera saya Rp1 juta, padahal sudah saya lunasi Rp 1,5 juta. Kok malah ditulis Rp 1 juta oleh panitia kemana Rp 500 ribu lagi,” kata Sumber kepada awak Media sekitar pukul 23.35 Wib, Selasa (28/6/2016).

Jika masih ada yang belum melunasi sisa sewa stand tanggal 2 Juli nanti, maka akan dikenakan denda Rp 50 ribu. Terhitung dari awal buka stand inikan tidak ada di perjanjian awal,”lagi-lagi kata pedagang yang tak ingin namanya disebutkan.

Mirisnya lagi, pedagang stand yang disebut blok “kaki lima” mengaku harus membayar Rp.1,2 juta untuk pembayaran stand dengan ukuran 1×2 meter saja.

Saat mau dikonfimasi, ketua panitia Bazar Ramadan H.Nurman tidak mau memberi tanggapan kepada awak media.

” Saya lagi tidak mau kasih komentar apapun kepada media,saat ini saya tidak nyaman dengan wartawan,” ucap H Nurman, seakan-akan ada yang ditutupi.(yansyah).

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025