WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Seorang wanita paruh baya berasal dari Jogjakarta harus merintih kesakitan, setelah luka patah di tangan dan kaki. Wanita ini bernama Debi Indra Sari (43) dan mengaku tinggal Jalan Pemuda 142 Muntilan, tepatnya sebelah Pasar Jambu daerah Muntilan .
” Saya baru satu bulan di Batam, awalnya diminta datang oleh kakak ke Batam. Saya status sudah cerai, rumah sudah dijual di kampung, namun sesampai di Batam, sebulan ini bukan perlakuan baik dari kakak, tetapi mendapat siksaan dan diancam akan dibunuh. Tidak tahan akan perlakuaan itu, saya mencoba kabur dan balik ke Jawa beberapa kali, tetapi dihalangi,”ujar Debi, ketika diwawancarai WartaKepri.co.id, Jumat (15/7/2016) di Rumah Sakit Embung Fatimah Batuaji Batam.
Tidak tahan, akhirnya saya loncat dari lantai 3 Ruko milik kakak saya di Komplek Ruko Seraya Batam. Kini saya hanya minta tolong untuk diselamatkan dan balek ke jawa, dan perbuatan kakak saya ditindak polisi.
\Hingga berita ini turun, belum ada pihak berwajib datang dan pihak humas rumah sakit sudah menginformasikan ke polisi terdekat.(maria)/ bersambung




























