WARTAKEPRI.co.id, NATUNA – Peredaran Narkotika di Pulau Natuna makin nyata terlihat. Masyarakat pun resah karena sudah merambah ke sejumlah kecamatan di Natuna.
Ramlan warga Natuna kepada Wartakepri.co.id menjelaskan kasus terakhir yang kini diproses di Polres Natuna menunjukkan ada permintaan di Natuna. Untuk itu lebih baik dilakukan pencegahan dalam hal ini peran dari BNN datang ke Ranai Natuna.
” Ini bisa jadi pintu masuk bagi tim BNN datang ke Natuna,”ujar Ramlan, Selasa (13/9/2016).
Sebelumnya, warga Midai Natuna dikejutkan ada penangkapan narkoba jenis sabu seorang pria berinisial Ep. Kuat dugaan adalah pemilik barang haram jenis sabu menjadi target operasi. Sementara Ij kurir ngambil barang dari kapal Perintis dari Tanjungpinang.
” Kuat dugaan Ep adalah pemain lama residivis, mantan narapidana keluar masuk di Polres Sambas Pontianak,” tutur sumber kepada wartakepri.co.id.
Hal ini benarkan Camat Midai bahwa di wilayah kerja Kecamatan midai, ada 2 orang Warga digrebek oleh pihak Polsek Midai pada tanggal (10/9/2016). Prihal barang bukti, camat Midai belum mengetahui persis apa saja di sita.
” Barang buktinya sama pihak polsek, memang ada informasikan hari Sabtu pagi mereka digrebek di rumah dekat kelurahan Sabang Barat Midai,” tutur Suherman SH, Camat Midai dihubunggi Wartakepri.co.id Selasa (13/9/2016).
Tidak tahu berapa jumlah barang bukti berapa kadar sabu disita polisi. Silahkan bapak tanya langsung dengan kapolsek setempat,tutur Suherman SH.
Sementara itu, Kapolres Natuna AKBP Charles Panunuju Sinaga dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.
” Sabar nanti kita kembangkan kasus ini, akan ada gelar pers, saat ini masih dalam pengembangan penyidikan,” tutur Carles Singkat.
Pelaku dan barang bukti kini dibawa ke Mapolres Natuna untuk penyeledikan lebih lanjut.tutupnya. (rikyrinov)


























