WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Tim WFQR (Westeren Fleet Quick Response) 4 Unit 1/Jatanrasla (Kejahatan dan Kekerasan dilaut) Lantamal IV pada pukul 23.35 WIB berhasil menggagalkan upaya penyeludupan 37 orang manusia ke Malaysia, Selasa (7/12/2016).
Menurut Danlantamal IV Laksma TNI S.Irawan mengatakan penangkapan bermula saat Tim WFQR 4 melaksanakan patroli perairan Teluk Jodoh Batam menangkap 3 buah speed boat pancung dengan masing-masing speed boat bermesin 150 PK. Speed boat berangkat pelabuhan tikus Tg Uma Batam tertangkap saat menyeludupkan TKI ke 37 orang tujuan Malaysia.
Saat diperiksa para Nahkoda ketiga speed boat pancung tersebut tidak memiliki dokumen para tenaga kerja illegal tersebut rencananya akan ke OPL Malaysia tidak dilengkapi dengan dokumen Paspor (Tenaga kerja illegal)
Otak pelaku sindikat penyeludupan manusia ini adalah warga Negara Malaysia dan Singapura dengan modus boat pancung yang akan membawa TKI illegal tersebut akan dijemput oleh kapal di perairan Malaysia, disamping itu Tim WFQR 4 melakukan koordinasi dengan dengan APMM dan PCG Singapura untuk membongkar sindikat penyeludupan manusia ini jelas Irawan.
Ke 37 orang yang berhasil ditangkap saat ini diamankan di dermaga Lanal Batam sedangkan 3 orang menyerahkan diri kepada aparat Tim WFQR 4.
Adapun kronologis dan data ke 40 org tsb sbb :
Kronologis Pemberangkatan 32 Orang Penumpang Boat Pancung Ke Perairan OPL Timur Malaysia Tanpa dilengkapi dokumen yang syah
1. Pada hari Selasa 06 Desember 2016 Pukul 20.00 Wib 32 Orang Penumpang Boat Pancung berkumpul di Rumah Sdr Zulkifli dengan alamat RT 02 RW 08 Kelurahan Tg Uma, Kec Lubuk Baja Batam. Ke 32 Orang tersebut dikoordinir oleh Sdr Nadi dan Sdr Kulup warga TBK.
2. Sdr Nadi dan Sdr Kulup Menyiapkan 5 Buah Boat Pancung mesin 75 PK Yamaha untuk mengangkut sejumlah 50 Orang Penumpang. Dengan Motoris/Tekong Boat Pancung atas nama :
a. Fadli, Motoris Boat Pancung Mesin 75 PK Merk Yamaha tanpa ABK membawa penumpang 10 Orang.
b. Edi Hariyanto, Motoris Boat Pancung Mesin 75 PK Merk Yamaha ABK 1 orang atas nama Natar, membawa 11 orang.
c. Mas Mulyadi, Motoris Boat Pancung Mesin 75 PK Merk Yamaha ABK 1 orang atas nama Heri Putra membawa 10 orang.
d. Yanto, Motoris Boat Pancung Mesin 75 PK Merk Yamaha ABK 1 orang atas nama Putra membawa 10 orang.
e. Hendra, Motoris Boat Pancung Mesin 40 PK Merk Yamaha ABK 1 Orang atas nama Fendi membawa 8 orang.
3. Pukul 23.00 Wib sebanyak 5 Boat Pancung membawa 50 Orang Penumpang berangkat dari Dermaga Beton Tg Uma Batam.
4. Pukul 23.15 Wib 3 Boat Pancung dengan penumpang 32 Orang, 3 Motoris, dan 2 ABK diamankan oleh Patroli Tim WFQR IV/ Unit 1 Jatanrasla. Dilaksanakan pengejaran dan pengehentian 3 boat pancung tersebut. Sedangkan 2 boat pancung lainnya melarikan diri ke arah perairan OPL Timur Malaysia.
5. Pukul 00.50 Wib Sebanyak 3 Boat Pancung beserta 32 Orang Penumpang/pekerja, 3 Motoris, dan 2 ABK tersebut. Diamankan di Dermaga Lanal Batam.
6. Adapun hasil Pendalaman kegiatan tersebut sbb ;
a. Terhadap keterangan dari Motoris, ABK, dan 32 Pekerja mengakui bahwa keseluruhannya berangkat ke Perairan OPL Timur Malaysia untuk bekerja pada Kapal Tanker yang melaksanakan Clearing Tank (Pembersihan Tangki) tanpa memiliki/dilengkapi Dokumen Paspor.
b. Modus Operandi kegiatan tersebut tenaga kerja illegal dengan pengiriman ke Perairan perbatasan Indonesia – Malaysia (cangi) kemudian dijemput dengan Crewboat dari Singapura.
c. Rencana kerja di Kapal Tanker dengan waktu yang tidak ditentukan.
d. Koordinator lapangan dalam perekrutan pekerja 32 orang tersebut yang dari Batam yaitu Sdr Nadi dan Sdr Kulup sbg orang kepercayaan WN Singapura.
e. Pengakuan 32 Orang pekerja Illegal di Kapal Tanker, Perairan Malaysia akan dijanjikan Rp 150.000/hari.
7. Pd hari Rabu tgl 07 Des 2016 pukul 03.00 WIB pengurus dari ke 32 org pekerja tank cleaning di per. OPL timur, atas nama sdr. Ahmad Jurari asal Jambi datang ke dermaga Lanal Batam krn dipanggil temannya yg diantara penumpang boat pancung atas nama Budi, yang bersangkutan menerangkan bahwa ke 32 org asal Batam tersebut akan dipekerjakan pada kapal tanker dgn MT IMPROS MONROVIA, untuk kegiatan tank cleaning atas order dari Mr. Haru WNA Singapura
Pengakuan Ahmad Jurari alias Kulup sudah menjalani pekerjaan perekrutan tenaga kerja secara ilegal sudah 3 thn, memberangkatan warga Batam dan sekitarnya sebagai tenaga pembersih tanki kapal tanker yg akan naik dock di negara Singapura.
Terkait keterangan sdr. Ahmad Jurari alias Kulup, yang bersangkutan sementara diamankan utk mengungkap jaringan pelaku perekrutan tenaga kerja diperairan Malaysia secara ilegal dan modus operandinya. Ahmad Jurari membawa tekong/juru mudi boat pancung atas nama Indra dan abk atas nama Pendi merupakan salah satu dari boat pancung yg melarikan diri pada saat patroli sea rider tim WFQR 4/Unit 1 Jatanrasla melaksanakan pengejaran dan penghentian terhadap boat pancung berpenumpang tenaga kerja ilegal ke per. OPL timur Malaysia.
Data tekong/ jurumudi dan abk dan penumpang boat pancung serta pengurus pekerja ilegal dari Batam keper. OPL timur Malaysia yg diamankan tim WFQR 4/Unit 1 Jatanrasla sejumlah 40 org dgn ket sbb :
Boat pancung 1 :
– Musliyadi 38 th, alamat Tg.Uma Batam (Tekong)
– Heri Putra 18 th, alamat Tg.Uma Batam (Abk boat pancung)
– Izwan Pazena 30 Th, alamat Tg. Balai Karimun. (Penumpang)
– Ragel 25 th, alamat Batu Aji (Penumpang)
– Ucok 27 th, alamat Jodoh (Penumpang)
– Mikael 18 th, alamat Batu Aji (penumpang)
– Safrizal 25 th, alamat Tg.Balai Karimun (Penumpang)
– Ilham 16 th, alamat Winsor Nagoya (penumpang)
– Tobi 22 th, alamat Penuin (Penumpang)
– Isman Pazena 30 th, alamat Tg.Balai Karimun (Penumpang)
– Kevin 31 th, Alamat Batu Aji (Penumpang)
– Robert Panjatkan 30 th, alamat Batu Aji (Penumpang)
– Budi Laksana 21 th, Alamat Jodoh (Penumpang)
Boat pancung 2 ;
– Edi Harianto 27 th, alamat Tg.Uma Batam (Tekong)
– Natar 28 th, alamat Tg.Uma Batam (Abk boat pancung)
– Sabarudin 24 th, alamat Belawan Medan (Penumpang)
– Roha 30 th, alamat Jodoh (Penumpang)
– Doni 24 th, alamat Jodoh (Penumpang)
– Arif 23 th, alamat Batu Aji (penumpang)
– Wahyu 26 th, alamat Jodoh (Penumpang)
– Abu 23 th, alamat Jodoh (Penumpang)
– Samsul 20 th, alamat Tg.Balai Karimun (Penumpang)
– Dwi Kristianto 22 th, alamat Jodoh (Penumpang)
-Tahat 22 th, alamat Jodoh. (Penumpang)
– Ahmad 24 th, alamat Jodoh (Penumpang)
– Syaiful 23 th, alamat Winsor Nagoya (Penumpang)
Boat pancung 3 :
– Fadli 30 th, alamat Tg.Uma Batam (Tekong)
– Martua 26 th, alamat Jodoh (Penumpang)
– Supendi 52 th, alamat Tg.Balai Karimun (Penumpang)
– Ryan 18 th, alamat Tg.Balai Karimun (Penumpang)
– Yogi 25 th, alamat Jodoh (Penumpang)
– Adoy 26 th, alamat Tg.Balai Karimun (Penumpang)
– Rio 28 th, alamat Tg.Balai Karimun (Penumpang)
– Jimy 25 th, alamat Jodoh (Penumpang)
– Rizki 19 th, alamat Jodoh (Penumpang)
– Tando 20 th, alamat Jodoh (Penumpang)
– Arifin 21 th, Alamat Batam Center (Penumpang)
Pengurus dan tekong serta ABK yg menyerahkan diri ke dermaga Lanal Batam :
– Ahmad Jurari (pengurus)
– Indra sbg tekong/jurumudi
– Pendi sbg abk boat pancung
Rilis
Kepala Dispen Lantamal IV
Mayor Laut Drs.Josdy Damopolii


























