WARTAKEPRI.co.id, BANJARMASIN – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengapresiasi kemenangan besar Tim Nasional U-19 melawan Brunei dalam laga krusial Grup B Piala AFF U-18. Dengan kemenangan 8-0 ini Indonesia dipastikan lolos ke babak Semifinal.
‘’Semoga kemenangan ini membuat tim nasional semakin kuat dan optimis untuk melangkah ke babak selanjutnya hingga jadi juara dalam Piala AFF 2017,” ucap Menpora yang menyempatkan diri menonton di sela-sela kunjungan kerjanya di Banjarmasin. Rabu Sore (13/9).
Ia mengatakan kemenangan Garuda Nusantara mengembalikan lagi optimisme seluruh rakyat yang merindukan kemenangan lahir dari turnamen sepakbola paling bergengsi di Kawasan Asia Tenggara itu.
Indonesia berhasil mencetak gol pertama saat pertandingan baru berjalan 44 detik melalui tendangan Muhammad Rafli yang memanfaatkan kesalahan pemain belakang Brunei dalam mengantisipasi bola liar. Setelah itu peluang demi peluang gol yang tercipta dimanfaatkan dengan baik oleh Garuda Nusantara hingga akhirnya menang meyakinkan melalui gol-gol yang diciptakan oleh para pemain, yakni Muhammad Rafli (3 gol), Egy Maulana Vikri (2 gol), Witan Sulaeman (2 gol) dan Hanis Saghara (1 gol).
Imam mengaku senang dan bangga seluruh pemain mampu bangkit dari kekalahan pada pertandingan sebelumnya melawan Vietnam dan menunjukkan kualitasnya dengan terus menerus menyerang dan mendobrak pertahanan tim lawan.
“Selamat untuk semua pemain, pencetak gol dan juga hattrick yang dibuat oleh Rafli. Rafli ini pemain terbaik Liga Santri Nusantara 2016 lalu. Semoga aksi para pemain menginpirasi pesepakbola muda lainnya di Indonesia, khususnya yang sedang mengikuti Liga Santri Nusantara,” kata Imam.
Bukan tanpa alasan Imam menyebutkan nama Rafli, karena Rafli adalah pemain terbaik lulusan Liga Santri Nusantara yang menjadi salah satu program unggulan yang digagas oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mencetak pesepakbola handal dari kalangan santri dengan melibatkan sebanyak 1024 pondok pesantren dari seluruh Indonesia.
Ke depan menurutnya pihaknya akan makin giat menggalakkan kompetisi usia dini di berbagai level dan kalangan agar ke depan bangsa Indonesia tidak kekurangan stok pemain pemain sepakbola berkualitas.
Tim Nasional Pelajar U-18 melangkah ke Semifinal Asian School Football Championship
Sementara itu, sebelumnya Menpora juga memperoleh kabar menggembirakan dari Tim Nasional Pelajar U-18 bentukan Kemenpora yang sukses meraih hasil sempurna dan memastikan diri sebagai juara grup B Kejuaraan Pelajar Asia U-18 (Asian School Football Championship) yang diselenggarakan di Shiraz, Iran.
Kepastian melangkah ke babak semifinal itu ditentukan usai laga penyisihan grup yang berlangsung di Stadion Hafezieh, Iran, Selasa (12/9) waktu setempat. Tim Nasional Pelajar U-18 mengalahkan tim juara bertahan Korea Selatan 2-1.
“Tentunya ini kemenangan yang luar biasa, karena Korea Selatan merupakan tim kuat, namun tim kita mampu memberikan perlawanan. Ini menunjukkan kita tidak boleh pesimis, sepakbola Indonesia tidak boleh dipandang sebelah mata,’’ ujarnya.
Lebih jauh ia juga mengatakan bahwa proses pembibitan dan pencarian calon pesepakbola handal yang dilakukan saat ini sudah berada di jalan yang benar, “Kita punya banyak pemain sepakbola berbakat yang berasal dari PPLP (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar) dan SKO (Sekolah Khusus Olahraga) yang dibina oleh Kemenpora. Sekarang bakat-bakat emas itu sudah bermunculan dengan dipanggil dan bergabung dalam Tim Nasional,” ucapnya bangga sambil berharap Tim Nasional Pelajar U-18 dan juga Tim Nasional U-19 yang ada saat ini tetap fokus dan tidak lengah menghadapi lawan di babak selanjutnya hingga bisa meraih juara.(*)
Humas kemenpora