WARTAKEPRI.co.id, TANJUNGPINANG – Terungkap sudah pelaku yang tega membunuh Wanita Cantik Supartini (37), yang mayatnya ditemukan mengambang di Jempatan Wacopek Dompak Kijang akhir Minggu lalu. Diduga Pelaku disebut berinitial NS, diringkus jajaran Polresta Tanjungpinang. Korban Supartini diketahui janda beranak satu.
Selain terduga pelaku, penyelidik Satreskrim Polresta Tanjungpinang juga mengamankan mobil Toyota Rush warna silver bernopol 1390 TQ. Mobil Toyota tersebut diduga digunakan pelaku untuk menjemput korban, dan membuang jasadnya di jembatan.
Tim identifikasi Satreskrim yang dipimpin Ipda dr Leo SpF menggeledah isi mobil tersebut. Dalam proses penggeledahan itu, polisi menemukan sejumlah sampel yang diduga terkait dengan korban. Sampel kemudian diambil untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
Informasi di Polresta Tanjungpinang, Rabu (18/7/2018) menyebutkan, korban tengah hamil. Kehamilan korban diduga menjadi motif pria berinisial NS nekad membunuh korban.
“ Mungkin karena itu (hamil) Bang, korban dibunuh,” sebut seorang anggota Polres Tanjungpinang.
Supartini diketahui pernah bekerja di sebuah perusahaan pengembang atau developer perumahan ternama di Tanjungpinang. Sedangkan orang yang diduga pelaku pembunuhan diketahui masih bekerja di perusahaan developer itu.
Diduga korban dan NS saling kenal di perusahaan tersebut. Hubungan keduanya berlanjut meski korban tak lagi bekerja di perusahaan developer itu.
Sebelum menghabisi korban, terduga pelaku menjemput Supartini dengan mobil Toyota Rush nomor polisi 1390 TQ. Korban kemudian dibawa dengan mobil pelaku ke kebun di sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) di batu 15 Tanjungpinang.
Di kebun inilah korban diduga dihabisi. Bagian belakang kepala korban diduga dihantam dengan keras menggunakan kayu bloti. Kuatnya hantaman membuat kepala belakang korban terluka parah.
Setelah korban tewas, barulah tangan dan kakinya diikat, lalu dibanduli batu. Tak cuma itu, kepala korban sampai ke pinggang juga dibungkus dengan karung plastik.
“Ada kemungkinan terduga pelaku ingin menghilangkan jejak. Tak tahunya jasad korban tetap mengapung. Hanyut pulak ke arah pinggir jalan dekat jembatan itu,” ucap anggota polisi lainnya.(*)
Editor: Dedy SWD
