WARTAKEPRI.CO.ID, Tanjungpinang -Piala Adipura merupakan sesuatu yang luar biasa. Karena piala yang diserahkan kepada kota yang mendapat predikat kota bersih tersebut sangat prestise, namun kondisi terkini terlihat berapa titik sampah bertebaran sepanjang Jalan Abadi Kilometer 8 Atas, membuat para pengguna jalan tergangu, Sabtu, (5/1/2019).
Saat di Konfirmasi Agung salah satu pengguna Jalan tersebut yang setiap paginya harus melihat sampah berserakan dan menimbulkan bau tidak sedap membuat dirinya selalu menggunakan masker penutup Mulut dan hidung ketika hingga berangkat kerja di salah satu Instansi Pemerintah di Seputaran Kilometer 8 Atas tersebut.
“Luar biasa aroma menyegat di sana mas sampah berserakan sepanjang jalan, kenapa terkesan dibiarkan saja,”kata Agung.
Agung menambahkan dan meminta kepada Pemerintah terkait agar sampah sampah tersebut bisa hilang dari tengah tengah jalan tersebut, “Kami merasa resah dengan adanya sampah yang berserakan di tengah dan di pinggir jalan,semoga hal ini bisa di dengar oleh pemerintah Kota tanjung pinang maupun pemerintah Provinsi Kepri,” harapnya.
Dan serasa tidak mau diam Agung masih ingin menambahkan serta berharap kepada warga yang merasa membuang sampah sembarang agar tidak lagi membuangnya di jalan jalan yang setiap harinya ia lewati untuk bekerja.
Lain halnya dengan tanggapan warga yang juga sering menggunakan jalan tersebut menuturkan bahwa sudah hampir 2 tahun sampah berserakan itu terjadi, mirisnya lagi warga yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan bahwa dulunya di depan jalan keluar mau masuk ke jalan abadi disediakan Tong Sampah, namun hingga saat ini tong sampah tersebut tidak diketahui lagi dimana rimbanya.
Hal yang sama di sampaikan bahwa pihak warga setempat terkait harapannya kepada pemerintah Kota Tanjungpinang maupun pemerintah Provinsi Kepri agar serius menangani masalah sampai tersebut sebelum menimbulkan beberapa penyakit yang di timbulkan oleh sampah yang di bawa melalui udara maupun melalui lalat menyerang Warga.
“ini harus di sikapi serius, sekitar 20 meter saja jarak perumahan warga menuju sampah sampah yang berserakan tersebut,”ujar Ahmad warga sekitar Batu 8.
(Mad).



























