WARTAKEPRI.CO.ID – Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, kembali diguncang gempa bumi dengan magnitudo 5,6 pada Kamis (28/2) pukul 06.27.05 WIB. Lokasi gempa tepatnya di darat jarak 36 kilometer arah timur laut Kota Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, pada kedalaman 10 kilometer.
“Hasil pemutakhiran analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan magnitudo 5,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,4 Lintang Selatan dan 101,53 Bujur Timur,” kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Sumatera Barat, mengatakan hasil pendataan sementara 40 rumah di Kecamatan Sangir Balai Janggo mengalami rusak sedang hingga berat akibat gempa bumi tektonik berkekuatan M=4,8 mengguncang wilayah itu pada pukul 01.55.02 WIB.
“Info data sementara gempa Solok Selatan mengakibatkan rumah rusak sedang 36 unit dan rusak berat empat unit,” kata Kalaksa BPBD setempat, Johny Hasan Basri di Padang Aro, Kamis.
Untuk rumah warga yang banyak terdampak saat ini berada di Nagari Talunan Maju yaitu 30 unit rusak sedang dan Nagari Sungai Kunyit 10 unit dengan rusak sedang enam unit, dan rusak berat empat.
Selain itu, kata dia, korban jiwa yang sudah terdata sebanyak 11 orang luka ringan. Untuk korban jiwa terbanyak di Sungai Kunyit dengan 10 orang, dan Talunan satu orang dan sekarang sedang diberikan perawatan.
Ia mengatakan, tindakan sementara yang dilakukan yaitu pembukaan posko kesehatan di Sungai Kunyit serta TRC sedang melakukan assesment ke lapangan. “Petugas masih melakukan pendataan di lapangan,” ujarnya.
(Is)
sumber : Antaranews.com