WARTAKEPRI.CO.ID, NATUNA – Wakil Bupati Natuna Hj Ngesti Suprapti memulai salat tarawih malam pertama bulan suci Ramadhan 1440 hijriah di Masjid Agung, Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna, Minggu, (5/05/2019).
Wakil Bupati hadir di masjid terbesar di Natuna ini, bersama Suami H Daeng Rusnadi dan sejumlah pejabat Pemkab Natuna.
Pengurus Masjid Agung, dalam laporannya menyampaikan progres pemeliharaan masjid, diantaranya pengecatan dan perbaikan plafon, pemeliharaan lampu, termasuk penampungan air wudhu di samping kiri kanan masjid yang sudah selesai.
Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni dalam sambutannya menyampaikan berbagai himbauan seperti bulan suci lebih menyemarakkan aktivitas ibadah dimana pun berada, sehingga syiar islam lebih nampak.
“Menghormati kesucian bulan Ramadhan serta menjauhkan segala bentuk aktivitas yang dapat menciptakan ketersinggungan dan antipati dari masyarakat muslim yang berpuasa, dan bagi penjual jajanan buka puasa untuk membuka dagangannya mulai pukul 15.00 Wib,” katanya.
Selain itu, ia juga menyampaikan menutup segala aktivitas tempat hiburan malam di seluruh wilayah Kabupaten Natuna, baik siang maupun malam hari selama bulan ramadhan.
“Mencegah, menghentikan dan menutup segala ruang aktivitas peredaran dan konsumsi minuman keras, minuman beralkohol dan segala macam Narkoba,” katanya.
Dia juga berpesan pasca Pemilu 17 april yang lalu, “Mari kita menjaga kesatuan dan perssatuan merajut kembali kebinekaan,” tutupnya.
BUPATI NATUNA AJAK MAKAN BERSAMA DI RUMAH BARU DINASNYA
Sore Hari Bupati Natuna H. Abdul Hamid Rizal, mengadakan Halal Bihalal di Rumah Dinas barunya, di Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, pada Sabtu (04/05/2019) petang.
Halal Bihalal tersebut, dihadiri oleh Sekda Natuna Wan Siswandi, parapimpinan OPD, FKPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan beberapa tamu undangan lainnya.
Bupati memohon maaf jika selama ini dalam menjalankan tugas, terdapat khilaf dan salah dalam bersikap. “Karena Kita sesungguhnya menghadapi bulan Suci Ramadhan, sejatinya harus dalam keadaan suci dan bersih dari segala dosa yang pernah diperbuat sebelumnya,” ujarnya.
(Rky)