WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Hujan yang turun pada Selasa (22/10/2019) siang ternyata membawa pengaruh pada kondisi didalam masjid Raya Batam Centre. Tetesan air hujan jatuh di tengah lantai masjid Raya, dan untuk mengantisipasi genangan air tersebut, pihak pengelola masjid menampungnya dengan ember.
Menetesnya air dari atap masjid ini bertepatan sedang ramai jemaah karena bertepatan dengan Hari Santri Nasional. Kejadian ini cukup disayangkan oleh seorang jemaah yang selesai ibadah di masjid.
” Sedih sekali pak, masjid sebesar ini bisa bocor apakah kurang perawatan bagaimana dana pemerintah selama ini. Harus dibenahi secepatnya karena masjid ini tepat di pusat kota,” ujar Santoso pengunjung berasal Pulau Buluh Batam.
Dan bukan hanya atap yang perlu di perbaiki, terlihat juga lobang fentilasi yang atapnya juga banyak yang pecah.
” Sudah hampir empat bulan pak atap yang di depan itu pecah sampai sekarang belum ada perbaikan dari pemerintah. Banyak alat yang kurang juga seperti moop dan sapu dan alat penarik air,” ujar seorang pegawai masjid yang tak mau disebutkan.
” Harapan nya Agar segerah di perbaiki dan biar tidak ada kendala lagi,”ujarnya.(*)
Tulisan : Afrian Eka


























