Pipa Mengapung di Laut Anambas Menghawatirkan Keselamatan Nelayan, Diduga Milik PRB

WartaKepri.co.id, Anambas – Pipa HDPE di duga milik Palapa Ring Barat (PRB) yang tidak jauh dari lokasi ENOSE PRB yang berada di Desa Tarempa Timur Kecamatan Siantan terlihat mengapung di laut Siantan (Anambas).

Hal tersebut di sampaikan oleh sejumlah nelayan yang sedang mencari ikan di areal sekitar jalur Pipa HDPE diduga milik PRB, hal tersebut justru dikawatirkan oleh sejumlah warga nelayan yang sering melintas di jalur tersebut.

Sekitar 100 meter Pipa HDPE diduga milik PRB tersebut tampak terlihat mengapung di laut Anambas, hal tersebut tentunya membuat sejumlah warga nelayan kawatir akan terjadinya hal hal yang tidak diinginkan terjadi, misalnya pompong atau Jongkong milik nelayan jika melintas akan tenggelam jika berlayar di malam hari, jika tertabrak Pipa HDPE tersebut.

WhasApp

Warga nelayan  yang menyampaikan kepada Wartakepri.co.id tersebut enggan menyebutkan namanya, hal tersebut ia katakan bahwa dirinya takut hal hal yang tidak diinginkan terjadi pada dirinya.

“Sudah lama Pipa HDPE tersebut terapung apung di laut kita, saya kawatir pipa tersebut akan putus di hantam gelombang, dan di kawatirkan juga akan menggangu akses transportasi laut yang akan melintas di areal tersebut untuk mencari ikan, sudah lama sekali Pipa itu di biarkan,” ucap nelayan yang baru saja mengatakan kepada Wartakepri.co.id.

Kami hanya berharap jika benar Pipa HDPE tersebut milik PRB, maka tolonglah agar segera diperbaiki dan dibetulkan supaya akses kami tidak terganggu, dan didak mengakibatkan hal hal yang lebih fatal lagi, tambahnya.

Jeprizal Kadis Kominfo Anambas saat di konfirmasi yang tidak jauh dari rumahnya ke  lokasi kejadian, membenarkan bahwa dirinya melihat adanya Pipa HDPE diduga milik PRB yang mengapung di laut dekat dengan Masjid Agung Baitul Ma’mur Anambas.

“Benar Pipa HDPE tersebut terapung,  informasi dari petugas PRB Saya tanyakan katanya pipa kosong yg tidak ada kabelnya, kita minta di perbaiki sehingga tidak mengganggu, sudah lama itu di biarkan begitu saja, saya akan coba komunikasikan lagi dengan pihak PRB, Semoga segera di perbaiki, dan keluhan para nelayan atau warga melintas juga tidak was was melintasi perairan tersebut,” ucapnya.(Rama)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025