Dihadapan Pajabat Humas, Pjs Gubernur Bahtiar Sampaikan Kekecewaan Angka Meninggal Covid-19 Tembus 84 Orang

Dihadapan Pajabat Humas, Pjs Gubernur Bahtiar Sampaikan Kekecewaan Angka Meninggal Covid-19 Tembus 84 Orang

WARTAKEPRI.co.id, TANJUNGPINANG – Sekitar lebih dari satu jam Pj Gubernur Kepri Bahtiar menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap peningkatan jumlah positif covid-19 meninggal di Kepri. Bahtiar mengatakan, saat ia datang ke Kepri, jumlah pasien Covid 19 yang meninggal dunia ada 57 orang.

“Hari ini, jumlah yang meninggal sudah 84 orang, inikan sangat mengkhawatirkan, belum sebulan loh saya tugas di sini, jumlah yang mati karena covid sudah 27 orang, itu orang loh yang mati, bukan kambing, dimana kemanusiaan kita, dimana jiwa sosial kita,” ungkap Bahtiar, dalam Rapat Koordinasi Covid 19 Lintas Instansi dan Organisasi melalui Aplikasi Zoom, Kamis (22/10/2020) petang.

Di depan Kabiro Humas Provinsi Kepri serta disaksikan para Kabag Humas, Kadis Kominfo Kabupaten Kota se-Kepri, penerapan protokol kesehatan pun belum maksimal.

Harris Nagoya

“Coba lihat di tempat-tempat umum, masih banyak yang tak pakai masker, masih banyak yang kumpul-kumpul, ada kegiatan berdesak-desakan, dilakukan dengan penuh kebanggaan lagi,” ujar Pj Gubernur Kepri dengan nada tinggi.

Pelanggaran protokol kesehatan, lanjut Pj Gubernur, bukan hanya dilakukan oleh perorangan, tapi juga tempat usaha.

“Coba masuk ke toko-toko di Batam, di Tanjungpinang dimana saja lah di Kepri ini, tak ada disediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan pun tak ada, kalau ada pun jauh, jorok pula lagi, bagaimana mau bersihkan tangan kalau tempat cuci tangannya saja jorok,” sebutnya.

Selain toko, Pj Gubernur juga menyoroti hotel-hotel yang tak menyediakan masker di kamar-kamar hotelnya. Ia kesal karena sebenarnya semua pihak sudah mengetahui pentingnya penerapan protokol kesehatan, tapi tidak menerapkan

“Inikan aneh, berarti jiwa sosialnya kemana, Pak, Ibu yang mati itu orang loh, kepala keluarga yang punya tanggung jawab penuh terhadap keluarganya, seorang ibu yang harus mengasuh anak-anaknya, mereka yang meninggal, lantas dampaknya terhadap keluarga mereka inikan yang memilukan,” jelas Pj. Gubernur Kepri ini.

Kepada seluruh kehumasan pemerintah kabupaten kota di Kepri, Pj Gubernur meminta agar tidak menganggap remeh dengan hal ini. Sosialisasikan, sadarkan masyarakat pentingnya protokol kesehatan, sadarkan para pengusaha, penyedia jasa.

“Kalau hal ini tidak diterapkan, maka Kepri akan lumpuh dengan sendirinya,” ungkap Bahtiar mengakui kalau dirinya cuma bertugas di Kepri hingga 5 Desember 2020.

Bahtiar ingin peran media atau influenser kembali dirangkul untuk membuat berita berita tertimoni bagaimana sanak saudara pasien covid meninggal ditonjolkan, agar masyarakat mengerti betul akan dampak Covid-19 yang begitunya.

Tugas di Kepri Sejak 25 September 2020

Pjs Bahtiar sendiri bertugas di Kepri sejak 25 September 2020. Dan, beberapa hari bertugas di Kepri, ragam kegiatan seremonial baik konsolidasi dengan pejabat di Pemprov Kepri hingga instansi pemerintah setiap hari. Intensitas kerja Bahtiar makin tinggi ketika Kepri mendapat kesempatan akan kembali buka akses penumpang bisnis dari Batam ke Singapura pada 26 Oktober 2020. Bahkan, kegiatan sejuta masker juga digerakan oleh Bahtiar dengan membagi bagi langsung ke masyarakat di Kepri.(dedy/bos)

Target Pertama Pjs Gubernur Bahtiar, Kepri Harus jadi Contoh Pilkada Tanpa Covid

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025