WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Kota Sagata terus berupaya meningkatkan PAD dari usaha pelabuhan Kota Sagara Kampung Mentigi Kelurahan Tanjung Uban Kota,Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (31/12/2020).
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), Provinsi Kepri Wilayah III Tanjung Pinang – Bintan, Arwan Kasri,SS,iT, menjelaskan guna meningkatkan Pendapatan Daerah (PAD), dan ekonomi masyarakat, bahkan masyarakat berdampak langsung seperti warga Kampung Mentigi, kita harus membanggun usaha – usaha terkait kegiataan di pelabuhan Kota segara.
Pengiat usaha yang jelas memiliki legaslitas berdasarkan Undang – Undang, sehingga mampu menciptakan Ritribusi kepada Daerah, dan menciptakkan tenaga kerja yang memiliki legalitas.
Setiap pelaku usaha pelaabuhan mestinya, barang tentu dinaungi oleh perusahaan (PT), yang mana disitu berlaku Undang – Undang tenaga kerja , sehingga pekerja memiliki BPJS tenaga kerja, berbeda dengan kegiatan bongkar muat yang ilegal.
Yang mana pelabuhan Kota Sagara Kampung mentigi saat ini, belum memiliki sarana penunjang pelabuhan yang optimal, namun situasi dan kondisi Pandemi saat ini menjadi persoalan yang serius bagai mana menciptakan ekonomi masyarakat.
“Sehingga dapat menbantu perekonomian dengan terbukanya peluang pekerjaan bongkar muat dipelabuhan Kota Sagara,” ujarnya.
Secara Undang – Undang semua tidak bisa berjalan, namun kebijakkan pemerintah harus diutamakan yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak, ujarnya lagi.
Semakin banyak pengusaha mengunakan jasa Pelabuhan Kota Sagara, semakin banyak lapangan kerja disana, dan membanggun Daerah melalui Ritribusi tentunya dan pajak, kata Arwan.
Dalam situasi Pamdemi banyak orang berfikir positif bagai mana bisa menbantu Masyarakat dan Daerah, bersama – sama menbangun Daerah melalui menbuka peluang kerja ,dan Usaha demi kesejahteraan Masyarakat, ungkapnya.(*)
Penulis : Agus Ginting