WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Pengasuh sekaligus pimpinan pondok pesantren Hidayatullah, Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Syaifuddin menyatakan bahwa pesantren di Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Ponpes Hidayatullah, agar dapat mandiri.
Salah satunya pada sektor perikanan. Pasalnya, dirinya berpendapat bahwa, hal tersebut sebagai upaya mencukupi kebutuhan protein para santri.
“Sehingga para Santri dapat menjadi generasi yang cerdas, kreatif dan sehat,” terang Syaifuddin Sabtu (27/2/2021).
Menurutnya, pemerintah Kabupaten Karimun sendiri sudah mendukung dengan pelaksanaan program tersebut, dan memang sengaja memberikan bantuan benih ikan nila dan lele melalui dinas perikanan, pada sejumlah pondok pesantren termasuk Ponpes Hidayatullah.
BACA JUGA Bangun Ponpes Daruttauhid di Barelang, Aa Gym: Kita Harus Move-on
“Karena memang pondok pesantren menjadi salah satu tujuan dan target sasaran guna pengembangan ternak ikan, sebab di tempat tersebut para santri tinggal,” pungkasnya.
Ditambah, kata Ustadz Syaifuddin lokasi dan lahan di lingkungan ponpes Hidayatullah tergolong luas, dan ketersediaan sumber air yang cukup mumpuni.
“Agar para Santri dan Santriwati menjadi anak yang lebih cerdas dan kreatif, dimana saat ini tuntutan globalisasi dan kompetisi di dunia semakin berat, sehingga memang sudah saatnya memulai dengan kerja keras dan spirit yang tinggi,” paparnya.
Syaifuddin juga berharap, dengan sistem ini, semoga saja pesantren Hidayatullah dapat membudidayakan ikan, untuk kecukupan gizi bagi para santri.
“Diharapkan tingkat mengkonsumsi ikan cukup tinggi, berdayakan sumber daya manusia sekaligus sumber daya alam yang tersedia,” tandasnya.
Reporter Aziz Maulana
























