WARTAKEPRI.co.id, DUBAI – Polisi di Dubai menangkap belasan wanita Ukraina dan seorang pria Rusia atas tuduhan pemotretan telanjang di balkon bertingkat tinggi di kota Dubai.
Pihak berwenang Dubai, Selasa (6/4/2021) mengatakan penangkapan dilakukan setelah rekaman itu menjadi viral dan mendorong. tindakan keras di kerajaan Syekh Arab Teluk.
Dubai adalah tujuan utama para influencer dan model Instagram dunia, yang mengisi feed media sosial mereka dengan selfie berbikini dari hotel mewah dan pulau buatan emirat pesisir.
Tetapi merek kota sebagai tujuan wisata asing yang mewah terkadang memicu kontroversi. Berbenturan dengan aturan ketat syekh yang mengatur perilaku dan ekspresi publik, yang didasarkan pada hukum Islam atau Syariah.
Skandal pemotretan telanjang terjadi hanya beberapa hari sebelum Ramadhan, bulan paling suci dalam kalender Muslim. Bahkan, saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendarat di Doha, Qatar, untuk kunjungan kenegaraan resmi.
BACA JUGA BP Batam Kenalkan Batam Global Commercial Zone saat Annual Investment Meeting 2019 di Dubai
Selama bertahun-tahun, Dubai semakin mempromosikan dirinya sebagai tujuan populer bagi orang Rusia untuk berlibur. Papan tanda dalam bahasa Sirilik adalah pemandangan umum di mal-mal besar kota.
Polisi Dubai mengumumkan awal pekan ini bahwa mereka telah menangkap sekelompok orang atas tuduhan pesta pora atas video yang dibagikan secara luas.
Menunjukkan wanita telanjang berpose di siang hari bolong di balkon yang menghadap ke lingkungan kelas atas kota Marina.
Kementerian Luar Negeri Ukraina mengkonfirmasi 11 wanita yang ditahan adalah orang Ukraina.
Sedangkan seorang diplomat Rusia di Dubai mengatakan fotografer yang merekam wanita telanjang tersebut memiliki kewarganegaraan Rusia.
Polisi Dubai menolak untuk mengidentifikasi mereka yang ditahan. Lebih dari selusin wanita muncul dalam video tersebut dan kewarganegaraan lainnya yang ditangkap tidak segera diketahui.
Sumber : tribunnews
Foto : Sun/istimewa