Kelangkaan Gas 3 Kg di Karimun, Disperidag Langsung Turun ke Bintan Cari Solusi

WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Kelangkaan gas LPG3 kilogram Kabupaten Karimun membuat pemerintah daerah Karimun bertindak cepat dengan meninjau langsung ke pendistribusian LPG 3 kilongram di Bintan.

Disperindag Kabupaten Karimun, Dr.Vandarones Purba mengatakan, pihaknya melakukan kunjungan ke Bintan dan meninjau secara langsung kelapangan. peninjauan ini langsung berkoordinasi kepada Unit Penyelanggara Pelabuhan ( UPP ), Kelas I Tanjung Uban, M.Adil Wanadi, ST,Msi, selaku kepala UPP.

“Mereka mendukung penuh dan mengapresiasi pendistribusian bahan bakar LPG 3 Kilogram bersubsidi, untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau, saat menerima kunjungan Kabib Disperindag Kabupaten Karimun,” ujarnya, Jum’at (9/4/2021).

Harris Nagoya

Diungkapkannya, gas LPG 3 kilogram bersubsidi ini merupakan kebutuhan hajat hidup orang yang banyak, ada beberapa hal yang saat ini dilakukan, untuk mencari solusi persoalan langkanya bahan bakar LPG 3 kilogram.

“Kita harus mencari solusi terbaik secepatnya,” ucapnya.

Dipaparkannya, pihaknya sudah memanggil 5 Perusahaan yang menjadi Agen Pendistribusian tabung gas LPG 3 kilogram bersubsidi dan juga mengundang PT.Pertamina ( Persero ) Tanjung Uban dan mengundang seluruh pangkalan Gas LPG 3 kilogram dipulau Karimun Besar.

“Kita juga melihat langsung ke SPBE di Tanjung Uban Kabupaten Bintan, dilihat dari cara pengisian tabung isi ulang LPG 3 Kg, dalam temuan dilapangan SPBE bersama Agen Gas LPG 3 Kg dan transportir, kita menbicarakan bagai mana sistem atau ritme dalam pengisian,” terangnya.

Disebutnya, setelah ditelusuri permasalahan yang di temukan ternyata kendala yaitu sirkulasi tabung gas 3 kg yang kosong untuk diisi kembali selalu kekurangan atau tidak terpenuhi sesuai dengan pemesanan yang dilakukan Agen PT.Pertamina sehingga memerlukan waktu menunggu sampai terpenuhinya jumlah LO pemesanan.

“Jadi hal ini PT.Pertamina perlu menambah tabung Gas LPG 3 kg.
ditambah dengan jadwal pengajuan atau permohonan pengisian tidak bersamaan sehingga kekurangan tabung Gas LPG kelima ( 5 ) agen dapat saling menutupi, di Tanjung Uban,” pungkasnya.

Dipaparkannya, pihaknya telah menyurati ke Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM untuk penambahan Kuota tahun 2021 dan surat yang dikirimkannya tembuskan Ke Presiden Jokowi, Kemenko Maritim, dan Investasi, Kementerian BUMN, beserta Kementerian ESDM, kuota yang ada saat ini hanya bertahan sampai bulan Agustus, kerena kebutuhan Gas LPG 3 kg di Kabupaten Karimun rata – rata kurang lebih 400 Metrik Ton ( MT ), khususnya bulan suci Ramadhan ini.

“Kita akan meminta PT.Pertamina Tanjung Uban, menambah Kuota pendistribusian sehingga diatas 400 MT, dengan demikian kebutuhan akan tercukupi, masyarakat tidak perlu panik,” tutupnya.(Agus Ginting)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025