WARTAKEPRI.co.id, ANAMBAS – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Kepulauan Anambas tentang 8 (Delapan) Warga Anambas yang Terkonfirmasi Covid-19, dengan Nomor 173-180 per Rabu, tanggal 28 April 2021.
Penambahan 8 (Delapan) Kasus Baru Terkonfirmasi Positif Covid-19 yang merupakan hasil temuan kasus baru, sebagaimana hasil pemeriksaan swab dengan metode RT PCR yang dilakukan di Laboratorium RSUD Tarempa. Adapun informasi terkait pasien yang baru terkonfirmasi tersebut adalah sebagai berikut:
• Nn. AO yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Nn. AO memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu hilang indra penciuman dan indra perasa. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
BACA JUGA Update 27 April 2021 Anambas, Tambahan 8 Positif Covid Diantaranya Tiga Status Pelajar
• Tn. S adalah seorang karyawan honorer di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Anambas yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Tn. S memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu hilang indra penciuman. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
• Ny. AE adalah seorang Ibu Rumah Tangga yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Ny. AE memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 kasus nomor 148 Tn. A (suami Ny. AE) dan memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu batuk, pilek, dan hilang indra penciuman. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
• Nn. AK adalah seorang pelajar/mahasiswa yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Nn. AK memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 kasus nomor 148 Tn. A (ayah kandung Nn. AK) dan memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu batuk, pilek, dan hilang indra penciuman. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
• Ny. WT adalah seorang karyawan honorer di UPT Puskesmas Palmatak yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Ny. WT memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu batuk, pilek, dan hilang indra penciuman. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
• Ny. Z adalah seorang pegawai negeri sipil sebagai guru di SD Desa Langir yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Ny. Z memiliki riwayat perjalanan dari Kota Batam (tujuan berobat) dan memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu batuk, pilek, dan hilang indra penciuman. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
• Ny. H adalah seorang Ibu Rumah Tangga yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa Ny. H memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 kasus nomor 169 Nn. EW (cucu dari Nn. EW) dan memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu demam dan batuk. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
• An. IAF adalah seorang pelajar di SMP Air Nangak yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa An. IAF memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 kasus nomor 179 Ny. H (nenek dari An. IAF). Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh Tim Laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas terus melaksanakan tracing (penelusuran kasus) pada orang-orang yang Kontak Erat dengan pasien serta tempat beraktifitas lainnya dan bila memenuhi kriteria Kontak Erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan pemeriksaan dengan metode RT PCR di RSUD Tarempa.
Untuk hasil tracing (penelusuran kasus) akan disampaikan setelah hasil swab keluar. Pada hari ini Rabu, 28 April 2021, Kami sampaikan bahwa jumlah pasien covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas sampai hari ini sebanyak 180 kasus dengan rincian sebagai berikut:
– Sembuh : 109 orang
– Meninggal : 2 orang
– Isolasi mandiri dirumah: 51 Orang
– Isolasi di RSUD Tarempa : 4 Orang
– Isolasi di RSUD Palmatak : 3 Orang
– Isolasi di RSUD Bergerak Jemaja : 2 Orang
– Isolasi di Matak Base : 4 Orang
– Isolasi di SMP Air Nangak : 5 Orang
Kami menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini. Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama.
Adapun protokol kesehatan yang senantiasa harus dilakukan adalah memakai masker, menjaga jarak (tidak bersalaman) dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin. Semoga Allah SWT memberkahi dan melindungi kita semua. Aamiin Yaa Robbal Alamiin & Demikian Pers Rilis ini disampaikan untuk dapat dimaklumi.(*)
ABDUL HARIS. SH
BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS