WARTAKEPRI.co.id, ANAMBAS – Akibat Rusak mesin dan Gelombang tinggi, Kapal KM. Muri Jaya terdampar alias karam di atas karang, Laut Pulau Dayang, di Perairan Anambas, kejadian tersebut di duga akibat Gelombang tinggi dan angin kencang, kejadian tersebut diketahui pada hari kamis tanggal 30 September 2021, di Pulau Dayang Desa Genting Pulur Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas, Sabtu, 2/10/2021.
Mendengar informasi tersebut Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Jemaja Timur langsung turun ke lokasi kejadian pada pukul 07.30 wib tanggal 2 Oktober 2021.
Inilah Kronologis Kejadian yang dikeluarkan oleh TRC Kecamatan Jemaja Timur, bahwa pada hari Kamis, tanggal 30 September 2021, telah terjadi laka laut dengan kondisi angin kencang atau ribut di wilayah sekitar perairan pulau Dayang Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas yang mengakibatkan terdamparnya KM.MURNI JAYA di atas karang.
Pada pukul 16.30 wib KM. MURNI JAYA yang di nakhodai M.Sya’i beserta 2 orang ABK dalam perjalanan dari Kijang Kabupaten Bintan ke Desa Genting Pulur Kecamatan Jemaja Timur mengalami kerusakan mesin disekitaran laut pulau Dayang (Desa Genting Pulur) sehingga mengakibatkan kapal terdampar di atas karang akibat dihantam gelombang.
Pada tanggal 01 Oktober 2021 sekitar Pukul 12,30 wib salah seorang nelayan Genting Pulur mendapat kontak panggilan dari Nakhoda KM.MURNI JAYA menggunakan radio RIG untuk meminta bantuan dan memberikan informasi posisi kapal, mendapat informasi tersebut sebagian nelayan dengan menggunakan tiga buah boat atau pompong langsung bergerak cepat menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan.
BACA JUGA Tiga Terdakwa Kapal Karam Pembawa 91 TKI Ke Batam, Hanya Dikenakan Pasal Pelayaran
Hingga saat ini nakhoda dan 2 orang ABK telah dapat diselamatkan dan telah berada dirumahnya masing-masing. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi sudah nampak terlihat, namun belum dapat di taksir berapa jumlah kerugian yang di alami.
Tim TRC BPBD Kecamatan Jemaja Timur mendapat informasi kejadian tersebut pukul 17.45 wib langsung ke Desa Genting Pulur untuk turun ke lokasi kejadian dan menjumpai nakhoda kapal untuk meminta keterangan atas kejadian tersebut.
Tim TRC BPBD Kecamatan Jemaja Timur bersama – sama Nelayan dan masyarakat Desa Genting Pulur akan melakukan proses evakuasi kapal dengan menggunakan drum agar bisa di tarik dari atas karang.
Pada saat Tim TRC tiba di lokasi terdapat posisi kapal masih terdampar diatas karang. Agus Ilham Tim TRC BPBD Kecamatan Jemaja Timur membenarkan kejadian tersebut, bahwa dirinya yang turun langsung ke lokasi kejadian bersama sama Nelayan sekitar.
“Waktu kami bersama para nelayan sampai di lokasi, kondisi Kapal masih terlihat berada di atas karang, tidak ada korban, untuk kerugian sudah jelas, namun belum diketahui berapa jumlah kerugian,”ucapnya.(Rama).