
WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Dewan Perwakilan Cabang Himpunan Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah Indonesia (DPC HIPMIKIMDO) Kabupaten Bintan menggelar bazar UMKM di Melayu Bedendang, Jalan Indunsuri, Tanjunguban, Rabu (16/3/2022).
Dalam kegiatan bazar yang digelar DPC HIPMIKIMDO ini diikuti 50 pelaku UMKM. Mereka tampil memeriahkan sembari memperkenalkan bermacam produk di acara tersebut.
Bazzar juga dihadiri oleh Asisten 2 Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bintan mewakili Plt Bupati Bintan, Kapolres Bintan diwakili Kapolsek Bintan Utara, Kepala BPJSTK Tanjung Pinang, Ketua dan Anggota Komisi 3 DPRD Bintan, Plt Camat Bintan Utara, serta para sponsor dan undangan lainnya.
Asisten 2 Bidang Administrasi, Perekonomian, dan Pembangunan Pemkab Bintan, M Panca Azdigoena mengapresiasi kegiatan tersebut karena menurutnya dapat menumbuhkembangkan para pengusaha mikro kecil dan menengah di Wilayah Kabupaten Bintan.
“Sejak kasus Covid-19 melanda, banyak pelaku usaha yang terpuruk, karena itu para UMKM perlu diberi dukungan agar semangat, dan bangkit menjalankan usahanya yang sempat terkendala,” katanya.
Panca mengatakan Pemkab Bintan akan siap memberikan bantuan berupa pinjaman 0 persen kepada pelaku UMKM melalui prosedur pinjaman modal ke BPR Bintan.
“Ini artinya hanya pinjaman pokok saja yang dikembalikan tanpa bunga. Di mana bunga pinjaman akan dibayarkan pemerintah kabupaten,” kata dia.
Sementara itu, ketua HIPMIKIMDO Kabupaten Bintan, Zulma Arif, mengatakan bahwa ide melaksanakan bazar ini adalah untuk memulai membangkitkan kembali semangat para pelaku usaha, serta memperkenalkan produk dari pelaku usaha yang ada di Bintan.
“Berkisar 50 pelaku usaha UMKM yang mengikuti bazar dapat merasakan manfaat selama kegiatan ini, di mana kegiatan hari ini akan dilaksanakan selama 5 hari hingga 20 Maret 2022,” terangnya.
Selain bazar, pada kegiatan ini juga diadakan seminar yang akan dibawakan oleh Dinas UMKM Kabupaten Bintan, BPR Bintan, dan BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Pinang.
Zulma menyebut kegiatan bazar ini merupakan program jangka pendek HIPMIKIMDO sebagai wadah menjembatani perizinan, pembinaan dan informasi-informasi lainnya terkait UMKM.
Kedepan, lanjut dia, HIPMIKIMDO akan berubah nama menjadi Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dsn Menengah Mandiri Indonesia (APMIKIMMDO). Pergantian nama ini kata dia mengikuti tingkat pusat yang sudah lebih dulu berubah Februari lalu.
“Jadi secara jenjang kepengurusan tipe daerah juga nantinya akan berubah, untuk itu dari DPC HIPMIKIMDO Kabupaten Bintan juga lagi akan mempersiapkan untuk perubahan nama ini di Kesbangpolinmas Bintan,” pungkasnya. (agus)