WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batam menyusuri sejumlah tempat yang dianggap paling memori di Kota Batam, salah satunya ada di Bundaran Otorita yang sekarang dikenal BP Batam.
“Ya, tempat ini kerap kita abaikan. Macam Anda mengacuhkan mantan. Kalau pun dilihat, paling sekenanya saja,” ujar Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batam, Edi Sutrisno, Rabu (16/3/2022).
Tapi tahukah Anda, bernama Bundaran Otorita, tempat ini menyimpan memori paling mentereng di Batam? Bagaimana tidak, tiga kepala negara pernah menjejakkan kakinya di sana.
“Waktu kali pertama dilaunching ke publik 29 November 1987 lalu, Soeharto yang menandatangani prasastinya. Agar dikenang anak cucu, the smailing general itu menancapkan sebatang pohon beringin di tengah-tengahnya,” terangnya.
BACA JUGA Bundaran Simpang Basecamp Batuaji Selesai Diaspal, Arus Jalan Mulai Lancar
Lebih lanjut dijelaskan, Presiden ke-2 ini tidak sendiri, ia saat itu ditemani kolega kentalnya Lee Kwan Yew, PM Singapura. Mr Lee turut membubuhkan tandatangan, juga menanam pokok beringin.
“Pada 5 Maret 1991, giliran Mahatir Muhammad, PM Malaysia menjejakinya lalu melakukan ritual yang sama,” jelasnya.
Edi menilai hingga kini Bundaran Otorita masih tetap eksis meski pamornya tak sebenderang Welcome to Batam, atau Jembatan Barelang.
“Tapi patut dicatat, situs ini udah sukses besar menjalankan peran sebagai saksi bisu transformasi sang pemilik yang sudah berkali-kali bersalin nama dan nakhoda, sejak era Habibie hingga kini HM Rudi,” ungkapnya.
“Faktanya, biar mungil, sarat memori bukan? Sst, satu lagi, fakta ini jangan luput dicatat semua, pokok beringin yang ditanam tiga figur terkenal ASEAN itu nggak ada satu pun yang hidup. Mati berkali-kali lalu ditanam lagi. Lah?” pungkasnya. (r/taufik)
