WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Operasi Keselamatan Seligi 2022 di wilayah Provinsi Kepri telah berakhir. Operasi yang berfokus pada penertiban lalu lintas dan pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini berlangsung selama 14 hari dari 1-14 Maret 2022 kemarin.
Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol Medyanta melaporkan sejumlah pencapaian selama pelaksanaan operasi ini. Untuk kegiatan penerangan dan penyuluhan melalui media massa hingga media sosial, termasuk kegiatan di daerah rawan berkumpul mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.
“Pada tahun 2021 sebanyak 376 kali kegiatan, sedangkan tahun ini ada 515 kali kegiatan. Jadi hasilnya naik sebanyak 139 kegiatan,” kata dia didampingi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt, Rabu (16/3/2022).
BACA JUGA Polda Kepri Mulai Operasi Keselamatan Seligi 2022 hingga 14 Maret
Medyanta juga memaparkan hasil kegiatan penyebaran dan pemasangan spanduk, leaflet, stiker, billboard dan lainnya yang pada tahun ini berjumlah sebanyak 5.962 kali. Jumlah ini kata dia naik sebanyak 3.057 kali dibanding tahun 2021 yang hanya sebanyak 2.905 kali.
Kenaikan juga terlihat dari kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan hingga patroli yang tahun ini berjumlah sebanyak 9.098. Sedangkan tahun lalu, jumlahnya hanya 3.123 kegiatan saja.
“Selama pelaksanaan operasi kami juga melakukan kegiatan putar balik kendaraan meliputi motor, mobil dan bus,” katanya.
Ia mengatakan pada masa pandemi ini Operasi Keselamatan Seligi 2022 juga melaksanakan kegiatan vaksinasi ke masyarakat, termasuk pengamanan vaksinasi yang dilakukan sebanyak 37.252 kali.
Untuk kegiatan bakti sosial berupa pembagian Sembako dan masker, pada tahun ini juga tercatat mengalami kenaikan jika dibanding dengan kegiatan serupa di tahun 2021 kemarin.
“Tahun lalu 1.130 kali kegiatan, tahun ini 5.205, jadi naik sebanyak 4.075 kegiatan,” demikian Medyanta merinci. (taufik)


























