Program Jitu Dinas LH Karimun, Setiap Kelurahan Satu Bank Sampah, Kesadaran Masyarakat Prioritas Utama

Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan alam, dengan memanfaatkan peluang, serta dapat didaur ulang.(Foto : Ist)

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Masih minimnya jumlah bank sampah di wilayah Kabupaten Karimun menjadi salah satu faktor lemahnya pengelolaan maupun penanganan sampah dari masyarakat.

Untuk itu jajaran pemerintah daerah Kabupaten Karimun melalui Dinas Lingkungan Hidup menggagas progam “Satu Kantor Lurah, Satu Bank Sampah”.

Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun, Rita Agustina kepada WARTAKEPRI.co.id, Minggu (4/9/2022).

WhasApp

Pihaknya akan melakukan terobosan guna menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, khususnya di setiap kantor Kelurahan yang tersebar di seluruh Kabupaten Karimun.

“Bank sampah yang ada di setiap kantor Kelurahan ini baru ada sekitar beberapa unit saja. Tentunya ini masih minim sekali, tidak ideal dalam upaya mengurangi sampah dilingkungan,” ungkap Rita.

Menurut Rita, efektifnya keberadaan bank sampah dalam satu kelurahan minimal ada satu bank sampah. Namun bagusnya lagi bisa lebih dua atau bahkan sampai tiga adanya bank sampah tersebut.

“Dengan masih kurangnya bank sampah di wilayah Kelurahan di Kabupaten Karimun, kami akan terus berorientasi untuk mempergencar sosialisasi, agar bagaimana masyarakat dapat membentuk (menciptakan) bank-bank sampah,” paparnya.

Rita membeberkan, bank sampah sendiri memiliki peluang dan keunggulan dalam mengurangi permasalahan sampah.

Termasuk manfaatnya yang berorientasi pada nilai ekonomis yang tinggi, karena ada beberapa jenis sampah yang dapat dipilah dan didaur ulang kembali.

“Dengan melihat peluang yang ada, sebenarnya dengan adanya bank sampah ini menjadi peluang usaha, bagaimana sampah dari limbah rumah keluarga mampu didaur ulang kembali, dimanfaatkan atau dijual,” beber Rita.

Dirinya mengakui, hingga saat ini untuk kendala yang sangat sulit yakni kesadaran dari masyarakat itu sendiri.

“Kendala yang dihadapi selama ini oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun adalah kesadaran masyarakat. Oleh karena itu tentunya juga harus didukung peran serta dari masyarakat luas, untuk sadar hidup bersih dalam memperhatikan lingkungan sekitarnya,” tandasnya.(Aman)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025