WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Akibat goncangan gelombang yang disertai ombak begitu keras, nyaris membuat penumpaang yang berada di dalam pompong tenggelam. Kejadian direkam warga di sekitar Pelabuhan Penyengat di Tanjungpinang.
Kejadiannya Pompong dari Pulau Penyengat hendak bersandar di Dermaga Pelabuhan Penyebrangan Penyengat Tanjungpinang. Pasalnya posisi depan atau luan pompong menghantam bibir ponton dan mengakibatkan terjadinya kebocoran pada lambung depan pompong.
Ketua Laskar LAKRL, Said Ahmad Syukri atau panggilan akrab Sasjhoni mengatakan, tidak ada orang yang tau kapan dan dimana terjadi musibah begitu pula yang menghendaki, namun menurutnya pencegahan sangat perlu diterapkan untuk mengantisipasi musibah yang akan terjadi.
” Kejadian itu, ada kurangnya pengawasan sehingga antisipasi dini cuaca yang dapat dicegah. Petugas harus nya ada di lokasi di kala iklim ekstrim begini,” katanya, Minggu (18/9/2022).
Saat kejadian terjadi, tidak ada Sefety dari petugas yang terlihat. Terpantau para Penambang atau pengemudi boat penyengat yang menghampiri dan mengevakuasi. Penumpang yang berada di dalam pompong pindah ke perahu lainnya dengan seadanya. Penumpang panik, dimana perahu sudah bocor sehingga air penuh dalam perahu tersebut.
“Ada juga penumpang yang berinisiatip melompat ke ponton pelabuhan, namun kecebur ke laut,” terangnya.
Kejadian ini, perlunya pengawasan melekat di pelabuhan tersebut. Pasalnya dari informasi yang diterima, pihak aparat yang terkait dan kewenangannya tidak ada turut dalam penanganan evakuasi keselamatan untuk para penumpang.
Dari keterangannya, seluruh penumpang dapat di evakuasi dengan selamat. Namun petugas juga harus sigap, terutama peduli untuk mengecek kerusakan Pompong Perahu akibat musibah ini.
” Tentu siapa pun tidak ingin terjadi. Namun kita meminta pada pihak asuransi bisa dalam perbaikan pompong yang mungkin sudah rusak,” tandas Sasjhoni
Pengirim: Agus Ginting
