KPPBC Gelar FGD, Agung: UMKM Naik Kelas, Peran Industrial Assistance Trade Facilitator

Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B, Tanjungbalai Karimun gelar Focus Group Discussion (FGD), Jum'at (7/10/2022), dengan mengusung tema 'UMKM Naik Kelas Ekonomi Tancap Gas, Kolaborasi Membangun Negeri'.(Foto : Ist)

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B, Tanjungbalai Karimun gelar Focus Group Discussion (FGD), Jum’at (7/10/2022).

Pada pelaksanaan kegiatan yang dipusatkan di Gedung Nasional Tanjunbalai Karimun, FGD dibuka langsung Bupati Karimun Aunur Rafiq, turut serta dihadiri oleh instansi terkait lainnya.

Focus Group Discussion (FGD) kali ini mengusung tema ‘UMKM Naik Kelas Ekonomi Tancap Gas, Kolaborasi Membangun Negeri’.

WhasApp

Bupati Karimun Aunur Rafiq, menyambut baik sekaligus mengapresiasi Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B, Tanjungbalai Karimun. Sebagai upaya membangkitkan perekonomian masyarakat.

“Jalin komunikasi dan dialog, sehingga apa yang menjadi persoalan kerap dihadapi oleh para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya, adanya solusi,” kata Bupati.

Sehingga menurutnya dengan kegiatan
Focus Group Discussion (FGD) ini para pelaku UMKM dapat dapat memecahkan permasalahan-permasalahan.

“Sehingga dapat dicarikan jalan keluarnya, solusi dapat teratasi,” pungkasnya.

Kedepannya, Bupati berharap agar melalui Focus Group Discussion (FGD) ini, para wisatawan baik lokal maupun mancanegara diberikan kemudahan untuk berbelanja.

“Saat ini terdapat 6 ribu pelaku UMKM yang tersebar di Kabupaten Karimun, dan sudah mendapatkan perhatian khusus pemerintah daerah Kabupaten Karimun,” beber Bupati.

Sejauh ini, masih kata Bupati, pemerintah daerah Kabupaten Karimun sendiri telah mengambil peranan dalam memajukan UMKM.

Salah satunya memberikan dana pinjaman kepada pelaku UMKM, dengan harapan pelaku UMKM dapat berkiprah dan dapat mendorong perekonomian.

“Dukungan pemerintah terhadap para pelaku UMKM terus digalakkan, bisnis UMKM diuji dari kemampuan menerjemahkan ide, pantang menyerah, keuletan menjalankan bisnis, hingga beranjak menjadi sebuah proses produksi dan pemasaran,” paparnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B, Tanjungbalai Karimun, Agung Mahaendra Putra menjelaskan bahwa, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran besar dalam meningkatkan perekonomian dan menjamin kesejahteraan masyarakat.

Bea Cukai, sebagai instansi kepabeanan yang mengemban fungsi industrial assistance dan trade facilitator meyakini, peningkatan ekspor dari sektor UMKM akan berdampak positif pada pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Karimun.

“Sehingga terus mendukung kemajuan UMKM,” terang Agung.

Agung menambahkan, Bea Cukai sendiri terus mendukung penuh pengembangan UMKM. Karena UMKM sendiri merupakan urat nadi perekonomian.

“Sehingga permalasahan UMKM harus ditangani dengan baik, agar dapat meluaskan pemasaran hingga keluar negeri,” kata Agung.

Untuk itu, kedepanya kata Agung akan dilakukan kerjasama dengan Atase Malaysia secara bertahap.

“Awal yang baik dan angin segar bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya hingga mampu mengeskpor keluar negeri, dengan cara bekerjasama dengan Atase Singapura dan Malaysia,” tandasnya.(Aman)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025