TANJUNGPINANG – Dewan Pers melalui, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Lembaga Universitas UPN Yogyakarta gelar Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) di Ballroom Gandaria Hotel Aston Tanjungpinang Kepri. Sabtu, (6/5/2023).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, telah melahirkan sejumlah wartawan kompeten di provinsi kepri, tentunya ini menjadi motivasi bagi wartawan yang telah dinyatakan kompeten untuk meningkatkan lagi kemampuannya sebagai jurnalis yang kompeten.
Usai UKW penguji dari Dewan Pers umumkan jumlah peserta lulus dan tidak lulus melalui Ketua Bidang Advokasi/Pembelaan Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Oktaf Riady di sesi penutupan UKW ke 17 yang diselenggarakan oleh PWI Kepri jumlah yang tidak kompeten, dari 30 peserta terdaftar, 23 peserta dinyatakan kompeten, empat (4) diantaranya belum kompeten, dan tiga (3) di antaranya dinyatakan gugur dikarenakan tidak hadir.
Oktaf Riady berharap kepada peserta yang telah dinyatakan kompeten, agar terus mengasah kemampuannya agar kompetensi wartawan benar benar memiliki dampak positif terhadap nilai nilai karya jurnalistik dalam memberikan informasi kepada publik, dan dirinya juga berpesan kepada peserta yang belum dinyatakan kompeten agar terus mengasah kemampuannya serta jangan mudah putus asa, karena regenerasi akan terus berputar.
“Saya berharap kepada temen temen yang sudah kompeten UKW hari ini, agar terus meningkatkan kualitasnya sebagai jurnalis, karena kita ketahui bersama saat ini index kebebasan pers di Indonesia sudah mengalami peningkatan, untuk itu saya menekankan kepada temen temen semuanya agar selalu mengasah kemampuannya, dan tetap berkarya, kemudian bagi yang belum dinyatakan kompeten, terus mengasah kemampuannya untuk lebih baik,” ucapnya.
“Dengan belajar, mengasah ilmu yang kita dapat, maka ilmu tersebut akan selalu tajam dan lebih baik dari sebelumnya, bacalah seperti Iqra yang di turunkan oleh Allah SWT, yang artinya “Bacalah”, maka dari itu marilah kita selalu belajar, belajar, dan belajar dengan memperbanyak membaca,” pesannya kepada para peserta.
Kemudian, Oktaf Riady juga berpesan kepada peserta UKW yang sudah dinyatakan kompeten bukan berarti tidak bisa di cabut kompetensi nya jika melakukan pelanggaran-pelanggaran, nantinya PWI bisa mencabut status Kompetensi Wartawan nya sesuai pelanggaran yang dilanggarnya.
“Jika melakukan pelanggaran atau tindak pidana, bukan berarti status Kompetensi wartawan nya tidak bisa dicabut. Bisa, bahkan PWI Kepri juga bisa melakukan itu, mencabut status kompeten kepada wartawan kompeten,” tegasnya.
Kemudian, selain peserta dari PWI Kepri, UKW tersebut juga di ikuti oleh peserta Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta sebanyak 23 peserta dengan rincian 18 peserta dinyatakan kompeten, dan 5 diantaranya belum dinyatakan kompeten oleh lembaga penguji UPN Veteran Yogyakarta.
@wartakepri #dewanpers #ukw #pwi #batam #tanjungpinang #ujianhidup ♬ Sabar Hadapi Keadaan – Daily Speech 2020
Sementara itu Anggota Dewan Pers Tri Agung Kristanto di dampingi oleh Muhammad Nasir yang juga anggota Dewan Pers yang hadir di acara UKW tahun 2023 mengapresiasi atas terselenggaranya UKW di Kota Tanjungpinang, hal ini merupakan bentuk sinergitas antara PWI, dan UPN, hal tersebut di sampaikan pada saat penutupan UKW di Ballroom Hotel Aston Tanjungpinang.
“Ucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas terselenggaranya UKW di Tanjungpinang, ini merupakan sinergitas kita bersama para lembaga penguji baik dari PWI, maupun dari UPN Yogyakarta, karena Dewan Pers tidak memiliki penguji untuk itu penyelenggaraan UKW ini merupakan UKW yang diselenggarakan oleh lembaga penguji yaitu PWI dan UPN,” ucapnya Tri Agung Kristanto disela sela penutupan UKW di Tanjungpinang.
Acara diakhiri dengan foto bersama antara Dewan Pers, Para Penguji Dewan Pers, UPN Veteran Yogyakarta, serta pengurus PWI Kepri bersama seluruh peserta UKW tahun 2023 di Hotel Aston Tanjungpinang.(rama)
