Rakor Bersama Mendagri, Bupati Natuna Upayakan Menekan Inflasi

Mendagri Pimpin Rakor Pengendalian Inflasi dan Evaluasi APBD TA 2023 Provinsi Kepri
Mendagri Pimpin Rakor Pengendalian Inflasi dan Evaluasi APBD TA 2023 Provinsi Kepri

HARRIS BATAM

NATUNA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian lakukan rapat koordinasi tentang pengendalian inflasi bersama Gubernur Kepri dan seluruh bupati serta walikota di Kepri tentang pengendalian inflasi daerah, Jum’at (19/5) di Hotel Harborbay Batam.

Terlihat Bupati Natuna, Wan Siswandi bersama Gubernur Kepri dan Kepala Daerah Se-Kepri lainya hadir dalam kegiatan tersebut.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan melantunkan sholawat busyro, untuk kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video singkat 2 tahun kepemimpinan Gubernur Ansar dan Wagub Marlin di Kepri, sekaligus laporan singkat capaian hasil pembangunan kepada Mendagri Tito Karnavian.

Mendagri Pimpin Rakor Pengendalian Inflasi dan Evaluasi APBD TA 2023 Provinsi Kepri
Mendagri Pimpin Rakor Pengendalian Inflasi dan Evaluasi APBD TA 2023 Provinsi Kepri

Dalam Rakor Mendagri mengingatkan kepala daerah di Kepulauan Riau untuk mengatur program dan anggaran dalam pengendalian inflasi.

Ia menilai perkembangan ekonomi di Kepri sempat menurun pada tahun 2020 hingga tahun 2022, dan Tito berharap Kepri dapat mengendalikan inflasi sehingga tidak menggangu perkembangan ekonomi.

Namun kata Tito, tahun 2023 Kepri mampu mengendalikan inflasi hingga 4.09 persen di bawah Nasional yang mencapai 4.33 persen.

“Kami tekankan kepada kepala daerah agar lebih memperhatikan daerahnya,” tegas Tito.

Mendagri juga mengapresiasi, pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batam meningkat sampai 51,56 persen atau sekitar 1.668 miliar lebih tinggi dari tujuh kabupaten kota lainnya di Kepri dan lebih tinggi dari jumlah transfer pusat.

“Karena di Batam swastanya hidup. Kalau bisa daerah lain juga hidupkan swastanya jangan terlalu bergantung dengan transfer pemerintah pusat, habisnya hanya untuk belanja pegawai,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Natuna, Wan Siswandi kepada media ini mengatakan, untuk penekanan inflasi Pemda Natuna telah melaksanakan beberapa langkah seperti operasi pasar murah, serta pengawasan penyaluran BBM agar tepat sasaran, sehingga tidak berdampak pada kenaikan harga barang.

“Di tahun 2022, Kita juga telah menyalurkan 2 persen DTU untuk tekan angka inflasi, dan itu sesuai dengan arahan dari bapak presiden, dan semoga Natuna dan Kepri secara umum dapat terus menekan inflasi sehingga perekonomian kita terus berkembang,” harap Wan Siswandi.

Acara rakor kali ini juga dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Kepri, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Bupati/Walikota se-Kepri, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri dan Sekretaris Kabupaten/Kota dan para peserta serta hadirin dan undangan lainnya.

(Hms)

Google News WartaKepri