Rumah Singgah Bahagia Karimun Resmi Beroperasi, Misi Kemanusiaan Bantu Warga

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq meresmikan Rumah Singgah Bahagia atau rumah singgah gratis di Tanjungbalai Karimun Kepulauan Riau, Sabtu (17/7/2023).

Bupati Karimun Aunur Rafiq meninjau Rumah Singgah Bahagia.(Foto: Aman)

Dilengkapi fasilitas dapur, ruang tamu, dua kamar tidur, kamar mandi, serta perlengkapan tidur, hingga wifi, Rumah Singgah Bahagia mampu menampung hingga 10 orang.

“Rumah singgah yang peruntukkan bagi kaum dhuafa yang tidak mampu, di lengkap pelbagai macam fasilitas sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan,” terang Ketua Panitia sekaligus Founder Rumah Singgah Bahagia dan Rumah Relawan Dhuafa, Dedi Azwandi.

Untuk sumber dananya sendiri kata Dedi berasal dari para donatur dan sumbangan para dermawan dengan mencapai nominal Rp 200 jutaan.

“Sebanyak 125 yayasan, terkoneksi jaringan di seluruh Indonesia,” beber Dedi.

Dedi menambahkan, rumah singgah bahagia sendiri, selain di Tanjungbalai Karimun juga terdapat di Pekanbaru Riau.

Bupati Karimun Aunur Rafiq menerima cinderamata dari Direktur Utama BUMD Tuah Sekata Pelalawan Tengku Putra.(Foto: Aman)

“Para relawan akan mengumpulkan donasi. Selanjutnya Donasi yang mereka kumpulkan, dipergunakan untuk kepentingan berbagi kepada masyarakat yang tidak mampu,” ucap Dedi.

Selain bantuan tempat tinggal penerima manfaat, kata Dedi Rumah Relawan Dhuafa juga membantu pada dunia pendidikan dan juga bidang usaha.

“Dengan menggandeng pelbagai pihak, termasuk pemerintah daerah Kabupaten Karimun, Baznas sekaligus mengajak teman-teman dalam kebersamaan satu misi kemanusiaan,” tandasnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Bupati Karimun Aunur Rafiq sangat mendukung sekaligus mengapresiasi diresmikannya Rumah Singgah Bahagia.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), disaksikan oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama instansi terkait lainnya.(Foto: Aman)

“Terimakasih, para relawan kemanusiaan Pelalawan, kini tidak perlu lagi memikirkan persoalan akomodasi (tempat tinggal) jika berada atau mengantar pasien berobat ke Tanjungbalai Karimun,” tutur Bupati.

Untuk itu kata Bupati, semuanya diberikan secara gratis, namanya saja Rumah Singgah Kemanusian.

“Sengaja dibangun demi misi kemanusiaan untuk dimanfaatkan oleh saudara-saudara kita tidak mampu dan para relawan sosial dari luar Kabupaten Karimun,” pungkasnya.

Kehadiran Rumah Singgah Bahagia tersebut, menurut Bupati tentunya sangat membantu pemerintah untuk mendukung tingkat kesehatan masyarakat khususnya dari kalangan ekonomi tidak mampu.

Ketua Panitia sekaligus Founder Rumah Singgah Bahagia dan Rumah Relawan Dhuafa, Dedi Azwandi turut serta didampingi oleh Ketua Insan Peduli Karimun (INPAK), Nanik Karnila.(Foto: Aman)

“Satu langkah positif, tentunya sangat membantu pemerintah dalam membantu kesehatan warga, dimana belum seluruhnya warga memiliki BPJS,” ujarnya.

Tidak hanya itu saja, kata Bupati masyarakat yang memerlukan bantuan segera (cepat), untuk dapat segera mendapatkan solusinya.

“Mampu memberikan bantuan pelayanan medis terbaik bagi masyarakat sekaligus memberikan bantuan kemanusiaan terhadap masyarakat, khususnya para pasien,” tandasnya.(Aman)

Google News WartaKepri