
WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Dengan ikhlas dan penuh semangat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Baran Barat, Briptu Rino menggendong Sani (73) di punggungnya.
Terlihat raut wajah kakek tua renta warga Baran 1 RT. 005/RW. 002, Kelurahan Baran, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun yang hilang sejak tahun 2013 ini, senang bukan kepalang.
Lantaran dirinya dapat kembali dan berkumpul bersama keluarganya tercintanya.
Briptu Rino bersama pihak kelurahan langsung menjemput pria kelahiran Riau, 6 Maret 1960 tersebut ke Batam, turut serta didampingi oleh pihak Kemensos.
“Alhamdulillah, Bapak Sani dapat kembali ke Tanjungbalai Karimun berkat bantuan dan kerjasama dari Kelurahan Baran Barat Karimun, Bhabinkamtibmas Kelurahan Jatibening dan juga Rumah Singgah Pangudiluhur Kota Bekasi,” terang Rino, Kamis (7/9/2023).
Rino menceritakan kronologi kepulangan Sani ke Tanjungbalai Karimun, berawal pada Rabu tanggal 9 Agustus 2023 lalu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Jatibening menghubungi pihak Bhabinkamtibmas Kelurahan Baran Barat, adanya seorang warga Tanjungbalai Karimun yang terlantar.
“Untuk memberitahukan adanya warga Karimun yang terlantar di Kota Bekasi,” beber Rino.
Rino menambahkan, Bhabinkamtibmas dibantu oleh pihak Kelurahan Baran Barat melakukan pencarian terhadap keluarga Sani.
“Bhabinkamtibmas Kelurahan Baran Barat melakukan pencarian dan pelacakan terhadap keluarga Sani,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Rino pihak Bhabinkamtibmas Kelurahan Baran Barat, berhasil menemukan keluarga Sani di bilangan Sidomulyo, RT 02, RW 02, Sungai Lakam, Kelurahan Tanjungbalai, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun.
“Hingga Bhabinkamtibmas Kelurahan Jatibening Bekasi beserta Bhabinkamtibmas Kelurahan Baran Barat berkoordinasi dengan pihak Rumah Singgah Pangudiluhur, untuk membantu kepulangan Sani,” ucap Rino.
Hingga akhirnya, kata Rino pada hari Rabu tanggal 6 September 2023, pihak Rumah Singgah Pangudiluhur menghubungi kedua Bhabinkamtibmas, bahwa pada hari Kamis tanggal 7 September 2023, Sani akan diantarkan pulang ke Tanjungbalai Karimun melalui transportasi udara.
“Hingga selamat sesampainya di Tanjungbalai Karimun, meskipun Bapak Sani dalam kondisi kelelahan dengan wajah pucat,” pungkasnya.
Sementara itu, adik kandung Sani, Rusnah (56) merasa senang dengan kembalinya anggota keluarganya ke rumah, yang telah hilang selama 10 tahun tersebut.
“Alhamdulillah, abang kandung saya yang nomor 2 ini dapat pulang, berkumpul kembali bersama keluarga,” kata Rusnah.
Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Baran Barat beserta pihak-pihak yang telah membantu kepulangan Sani.
“Terimakasih banyak kepada seluruh pihak yang telah membantu, semoga menjadikan ladang amal kebaikan,” tandasnya.(Aman)























