WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Dengan secangkir kopi bersama sebatang rokok, pria paruh baya duduk santai, menikmatinya sebagai pengusir jiwa yang lelah.
Dimana rokok dan kopi merupakan sahabat karib di segala kondisi, yang takkan pernah meninggalkannya saat suka maupun duka.
Sembari melirik layar laptop untuk menggarap tugas dalam pekerjaannya di sudut kedai kopi Servanda, yang terletak dibilangan Jalan A. Yani, Sungai Lakam, Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau.
Sesekali dihembuskannya kepulan asap rokok membumbung ke atap platform sembari menggaruk-garuk dagunya yang tak gatal.
Inilah dia, Bakal calon legislatif (Bacaleg) Henry Aris Bawole, S.I.Kom, wajah baru dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Daerah pemilihan (Dapil) 1 Karimun.
Sosoknya yang merakyat dan aktif pada pelbagai macam kegiatan sosial di lingkungan masyarakat, menjadi alasan tersendiri mengapa dirinya dilirik oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Karimun.
Persaingan ketat di Daerah pemilihan (Dapil) 1 pada Pileg 2024 tidak menyurutkan langkah dan niat Henry Aris Bawole.
Ia ingin menjadi Caleg DPRD Kabupaten Karimun bukan tanpa sebab. Dirinya pun mengaku merasa terpanggil untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat, yang bermartabat, khsusunya di kampung halaman tanah kelahirannya.
“Karena saya merasa terpanggil untuk memperjuangkan hak-hak rakyat yang bermartabat di kampung saya, sebab saya terlahir di Karimun,” ungkap Henry, Selasa (7/11/2023).
Untuk itu, jika dirinya terpilih pada Pemilu 2024 mendatang, pelbagai program akan diperjuangkan untuk masyarakat yang akan memilihnya.
“Sesuai aspirasi masyarakat, konstituen melalui reses yang diusulkan ke Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan dan Kabupaten, agar diusahakan tidak keluar dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Karimun,” tegasnya.
Mantan Ketua Pemenangan Calon Presiden Prabowo Sandi Kabupaten Karimun tahun 2019 ini selanjutnya memberikan saran masukan dan kritikan yang membangun untuk pemerintah daerah dan Kota di Kepri, khsusunya di Kabupaten Karimun, yakni agar anggaran setiap SKPD maupun dana hibah yang disalurkan harus tepat sasaran dan tepat guna serta bermanfaat untuk masyarakat setempat.
“Intinya dana hibah harus tepat sasaran dan tepat guna, mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat,” pintanya.
Disinggung mengenai bagaimana cara Bacaleg kelahiran Lubuk Semut, Tanjungbalai Karimun, 24 September 1975 ini agar dapat menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika nanti duduk terpilih, ia pun memprioritaskan setiap permohonan untuk izin usaha tidak dipersulit.
Tidak hanya itu saja, pria yang pernah menjabat sebagai Ketua DPC Partai Pemuda Indonesia (PPI) Kabupaten Karimun ini juga akan melakukan pembinaan, pengawasan serta penilaian hingga mengevaluasi setiap badan usaha yang sudah berjalan.
“Janganlah dipersulit untuk memberikan perizinan kepada para pelaku bisnis (usaha). Karena investasi dan para pelaku usaha mampu memajukan daerah dan perkembangan investasi cukup baik, sehingga diharapkan bisa memberikan manfaat bagi daerah serta masyarakat,” pungkasnya.
Mengenai tokoh yang menjadi inspirasi dan panutan, pria yang memiliki hobi traveling ini mengaku kagum pada sosok Ketua DPW PKB Provinsi Kepri sekaligus Anggota DPRD Provinsi Kepri, Rocky Marciano Bawole.
“Abang kandung saya, merupakan sosok yang menjadi inspirasi, sudah terbukti mengabdi dan mampu mengemban amanah rakyat serta membangun daerah Kabupaten Karimun ini ke arah yang lebih baik lagi melalui pengalamannya,” tutur pria penikmat menu asam pedas ikan sembilang ini.
Alumnus Universitas Karimun ini pun membeberkan seputar karir dan keluarganya.
Dimana memiliki seorang istri bernama Sri Danti, S.I.P yang dianugerahi 4 orang anak dan 3 orang cucu ini, jika kelak mampu dipercaya dalam mengemban amanah untuk duduk di DPRD Kabupaten Karimun dari Dapil 1, selain dari pada tupoksinya, juga akan melakukan pembenahan sistem pemerintahan di Kabupaten Karimun, yang dinilai belum mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Pembenahan sistem birokrasi, karena dianggap belum mampu melayani masyarakat, pelayanan yang tidak memuaskan dan tidak tepat sasaran,” tandasnya.(Aman)