PADANG – Bupati Pasaman, Sabar AS, menggandeng Universitas Bung Hatta (UBH) dalam upayanya mewujudkan Pasaman sebagai daerah unggul dan berdaya saing. Dalam kunjungan ke kampus UBH, Bupati Sabar AS menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan potensi lokal, khususnya dalam pengembangan sektor perikanan.
Bertepatan dengan Matching Fund program Dana Padanan 2024 Dirjend Dikti Kemendikbud RI, Bupati Sabar AS dan tim OPD teknis Pemkab Pasaman bertemu dengan jajaran pimpinan UBH. Fokus program ini adalah meningkatkan daya saing produksi ikan salai Pasaman melalui pemanfaatan potensi lokal.
BACA JUGA: Aksi Nekat Pelajar SMP di Batam: Curi Sepeda Motor dengan Hanya Gunting sebagai Senjata
Dalam sambutannya, Bupati Sabar AS menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas perhatian khusus yang diberikan oleh UBH kepada Pasaman. Dia memaparkan bahwa Pasaman tengah berbenah dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi.
“Pasaman berharap UBH dapat menjadi mitra strategis dalam pengembangan sektor perikanan dan pariwisata. Kami ingin menggandeng UBH untuk meningkatkan daya saing produksi ikan Pasaman dan menjadikannya sebagai produk lokal yang berkualitas,” ujar Bupati Sabar.
Rektor UBH, Prof. Dr. Tafdil Husni, MBA, menyambut baik inisiatif Bupati Sabar AS. UBH berkomitmen mendukung program peningkatan daya saing produksi ikan salai Pasaman melalui pengembangan potensi lokal. Diskusi yang berlangsung lebih dari dua jam membahas konsep akademis dan langkah-langkah implementasi program tersebut.
BACA JUGA: Krisis Erupsi Gunung Marapi: BPBD Agam Evakuasi 121 Warga di Zona Bahaya
“Pemkab Pasaman dan UBH berpotensi menciptakan kampung wisata perikanan tematik di Lansek Kodok, Rao Selatan. Ini akan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan ekonomi lokal dan mendukung pariwisata Pasaman,” ungkap Prof. Dr. Tafdil Husni.
Diskusi yang cukup alot antara OPD Pemkab Pasaman, tim UBH, dan ketua tim pengusul Matching Fund menghasilkan kerangka program yang akan segera diimplementasikan di Pasaman. Kerjasama ini menjadi tonggak awal bagi Pasaman dalam mewujudkan potensi dan daya saingnya di tingkat nasional dan internasional. (Taufik Chaniago)
 dalam upayanya mewujudkan Pasaman sebagai daerah unggul dan berdaya saing.){kind=link}