
GAZA – Perkembangan terbaru dari perlawanan di Jalur Gaza, Brigade al-Qassam dan Brigade al-Quds mengumumkan berhasil menghancurkan tank-tank pasukan Israel (IDF) di wilayah Maghazi. Pada saat yang sama, juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengklaim bahwa IDF telah berhasil ‘melucuti kemampuan Hamas’ di bagian tengah Jalur Gaza.
Brigade al-Qassam melaporkan penghancuran setidaknya enam tank Israel di kamp pengungsi Maghazi. Disebutkan pejuang mereka berhasil melakukan misi bersama dengan Saraya al-Quds dalam menghancurkan buldoser Zionis menggunakan perangkat anti-tank.
Pertempuran terus berlangsung di wilayah Khan Younis, dengan Israel menganggapnya sebagai markas besar gerakan Hamas di Palestina selatan. Brigade Izzuddin al-Qassam berhasil menargetkan tank Zionis Merkava dan buldoser militer D9 di selatan kota Khan Yunis, dengan melibatkan pasukan infanteri Zionis dalam pertempuran sengit.
Serangan juga dilakukan dari wilayah Lebanon oleh Brigade al-Qassam. Mereka membombardir barak militer Lim’an di Al-Jalil Barat dengan rentetan roket yang diluncurkan dari Lebanon selatan.
Sementara itu, Brigade al-Quds mengumumkan penyerangan terhadap tentara Israel di barat daya Gaza dengan rentetan roket. Mereka juga berhasil mengambil kendali atas drone Zionis selama misi pengintaian di timur Gaza.
Hizbullah dari front utara Israel terus melancarkan serangan ke wilayah tersebut, mendukung keteguhan rakyat Palestina di Jalur Gaza. Pasukan Pertahanan Israel mengonfirmasi korban. Seorang tentara tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza, menjadikan jumlah korban tentara Israel menjadi 193 orang.
Dalam konteks ini, pasukan IDF mengklaim pengkuasaan wilayah utara Jalur Gaza, meskipun pertempuran masih berlanjut. Sebuah pasukan lain terbunuh dalam pertempuran di Gaza selatan, dan dua tentara lainnya mengalami luka parah pada Rabu.
“Dua tentara lainnya terluka parah dalam pertempuran yang sama,” kata IDF, seperti dikutip republika, Kamis (18/1/2024). (*)

























