BATAM – BP Batam terus menggesa pembangunan empat rumah contoh untuk warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City. Saat ini, progres pembangunan rumah-rumah tersebut di Tanjung Banon telah mencapai 60%.
BACA JUGA: Isu Kecurangan Pilpres 2024: Mahfud MD Buka Wacana Pembatalan Hasil Pemilu
Ariastuty Sirait, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, menyatakan bahwa pengerjaan pembangunan berjalan sesuai target, meskipun sempat terkendala oleh cuaca buruk pada pertengahan bulan Januari.
BACA JUGA: Hendry Ch Bangun Lantik Kepengurusan PWI Pusat untuk Periode 2023-2028
BACA JUGA: PWI Memberi Amnesti: Kartu Anggota Biasa Mati Lebih dari Setahun Bisa Diperpanjang
“Tim dari Kemenko Perekonomian dan Kementerian Investasi juga sudah meninjau pengerjaannya. Seperti yang disampaikan tim lapangan, progres pengerjaannya hingga Minggu kesembilan sudah 60,87 persen,” ujar Ariastuty, Minggu (18/2/2024).
BACA JUGA: Rudi Apresiasi Kenaikan PMDN sebanyak 169 Persen Sepanjang Tahun 2023
Menurutnya, tidak ada kendala signifikan dalam pengerjaan rumah-rumah tersebut, dan target penyelesaian tetap pada pertengahan Maret 2024.
BACA JUGA: Dampak Positif Kemajuan Karimun, Pembinaan Road Race Cetak Atlet Otomotif Profesional
“Walaupun ada deviasi kecil sekitar 0,55%, namun secara keseluruhan pembangunan rumah warga tersebut masih berada dalam target yang ditetapkan,” tambahnya. (*)
BACA JUGA: Kapolres Bintan Pantau Kesiapan Personel Amankan Pleno Pemungutan Suara Tingkat PPK
# bp batam pembangunan rumah
Editor: Denni Risman
