Kepala BP Batam Percepat Pembangunan Rumah Baru bagi Warga Rempang

Kepala BP Batam Percepat Pembangunan Rumah Baru bagi Warga Rempang
Kepala BP Rudi berkomitmen percepat pembangunan rumah baru warga Rempang (dok bp batam)

BATAM – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, telah menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan tahap awal rumah baru bagi warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City.

Dalam pernyataannya, Rudi mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggarap empat rumah contoh untuk warga. Tergetnya, rumah tersebut selesai pada bulan Maret 2024 mendatang. Saat ini, progres pembangunan tersebut telah mencapai 60 persen.

BACA JUGA: Tantangan Teknologi AI dalam Jurnalisme: Menyentuh Teknik Namun Tidak Mampu Membawa Nilai

WhasApp

“Kita selesaikan satu per satu. Tujuannya tidak lain agar hak-hak masyarakat dapat terealisasi dalam pembangunan Rempang ke depan,” ujar Rudi, Senin (19/2/2024).

Rudi menekankan bahwa BP Batam memberikan perhatian serius terhadap hak-hak masyarakat sebelum pengembangan investasi di Rempang terealisasi.

Selain empat rumah contoh, BP Batam juga akan mempercepat pengerjaan 961 unit rumah baru lainnya. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat segera menempati hunian yang telah dijanjikan, serta untuk menghindari munculnya isu-isu provokatif dalam realisasi Program Rempang Eco-City.

BACA JUGA: BP Batam Raih Predikat Sangat Baik Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional

Rumah-rumah baru yang akan disediakan bagi warga terdampak pengembangan ini memiliki luas 500 meter persegi dengan bangunan tipe 45.

Selain itu, rumah-rumah tersebut juga akan dilengkapi dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) yang diberikan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Rudi menegaskan bahwa pengerjaan rumah-rumah tersebut akan terus dipercepat guna memberikan gambaran kepada masyarakat yang telah menyetujui rencana pembangunan ini.

BACA JUGA: Yuk Balap! BRD Buka Pendaftaran Drag Race/Bike di Temenggung Abdul Jamal

Dengan demikian, BP Batam berharap dapat memenuhi hak-hak masyarakat serta menghindari kemungkinan munculnya ketegangan atau ketidakpuasan terkait pembangunan Rempang Eco-City. (*)

Editor: Denni Risman

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025