PUPR Karimun Mulai Garap RSUD Tipe C Tanjungbatu, Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Pasien

RSUD Tanjungbatu akan ditopang oleh dokter spesialis. Pelayanan kedokteran spesialis hanya memberikan pelayanan paling sedikit 4 medik spesialis dasar dan 4 spesialis penunjang medik.(Foto: Istimewa)

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – PUPR Kabupaten Karimun, perlahan namun pasti mulai menggarap pembangunan ruang rawat inap RSUD Tipe C Tanjungbatu, Kamis (25/1/2024).

Luas keseluruhan lahan (tanah) pembangunan ruang rawat inap berlantai 4 tersebut 14.760 meter persegi, terletak di Jalan Diponegoro nomor 1, Tanjungbatu Kota, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Bupati Karimun Aunur Rafiq, merasa bangga dan bersyukur, pasalnya pembangunan RSUD Tanjungbatu Kundur dapat terealisasikan.

Harris Nagoya

“Alhamdulillah, bangunan gedung untuk rawat inap bagi pasien dan keluarga sudah mulai dibangun,” ungkap Bupati.

Anggarannya sendiri kata Bupati bersumber dari Kementerian PUPR melalui program rumah susun untuk penopang rumah sakit.

Masih kata Bupati, selain pembangunan gedung rawat yang mendukung peningkatan status menjadi Tipe C tahun 2025, RSUD Tanjungbatu nantinya akan akan ditopang oleh para dokter spesialis.

“Dengan adanya dokter spesialis, berharap akan mengurangi para pasien yang dirujuk ke RSUD Muhammad Sani,” ujarnya.

Tidak hanya itu saja, kata Bupati juga membantu dan mempermudah masyarakat Pulau Kundur dan sekitarnya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Masuknya dokter spesialis di RSUD Tanjungbatu tentunya dapat mengurangi pasien berobat maupun dirujuk ke RSUD Muhammad Sani. Artinya, cukup ditangani di RSUD Tanjungbatu saja,” paparnya.

Sementara itu, Direktur RSUD kelas C Tanjungbatu, dr. Suharyanto menyebut, pengerjaan baru tahap awal

Luas keseluruhan lahan (tanah) pembangunan ruang rawat inap berlantai 4 tersebut 14.760 meter persegi, terletak di Jalan Diponegoro nomor 1, Tanjungbatu Kota, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.(Foto: Istimewa)

“Pengerjaan tahap awal membuka lahan, nantinya akan digarap dengan luas bangunan 4.321 meter persegi,” terang Suharyanto.

Rumah sakit kelas C sendiri, masih kata Suharyanto merupakan rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis terbatas.

“Yaitu pelayanan penyakit dalam, pelayanan bedah, pelayanan kesehatan anak serta pelayanan kebidanan dan kandungan,” paparnya.

Suharyanto menambahkan, RSUD kelas C sendiri didirikan di setiap Kabupaten (regency hospital) yang menampung pelayanan rujukan dari Puskesmas.

“Agar dapat menampung pelayanan rujukan faskes tingkat 1 dari Puskesmas,” ujarnya.

Terkait pelayanan kesehatan yang ada di RSUD Tanjungbatu tersebut, Suharyanto menyebut, rumah sakit yang memberikan pelayanan kedokteran spesialis terbatas.

“Hanya memberikan pelayanan paling sedikit 4 medik spesialis dasar dan 4 spesialis penunjang medik,” tandasnya.

Pengembangan pembangunan RSUD Tanjungbatu menuju Tipe C tahun 2025 tersebut, menindaklanjuti pertemuan antara Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dengan pihak Kementerian PUPR beberapa waktu lalu.

Setelah disetujui, pembangunan gedung rawat inap RSUD Tanjungbatu tersebut menggunakan anggaran dari Kementerian PUPR.(Aman)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025