Koalisi PKS-Golkar: Khairul Umam-Indra Gunawan Eet Jadi Lawan Tangguh Kasmarni di Pilkada Bengkalis 2024

Koalisi PKS-Golkar: Khairul Umam-Indra Gunawan Eet Jadi Lawan Tangguh Kasmarni di Pilkada Bengkalis 2024
Koalisi PKS-Golkar dengan pasangan Khairul Umam-Indra Gunawan Eet jadi lawan tangguh incumbent Kasmarni (ist)

PEKANBARU – Nama Khairul Umam dan Indra Gunawan Eet semakin santer disebut-sebut bakal berpasangan pada Pilkada Bengkalis 2024. Jika pasangan ini benar-benar berkoalisi, mereka diyakini bakal menjadi lawan tangguh bagi petahana, Kasmarni.

Kasmarni sendiri saat ini belum secara terang-terangan memilih calon wakilnya pada Pilkada mendatang. Namun, peluang besar masih dimiliki Bagus Santoso untuk kembali berpasangan dengan Kasmarni.

Apalagi Tim Pilkada DPP Partai Amanat Nasional (PAN) telah resmi merekomendasikan Bagus Santoso, MP untuk mendampingi Kasmarni.

Harris Nagoya

Jika Kasmarni-Bagus kembali berlayar bersama, banyak yang memprediksi pasangan ini sulit dikalahkan tanpa adanya koalisi partai yang kuat sebagai lawannya.

Oleh karena itu, mencuatnya nama Khairul Umam dari PKS dan Indra Gunawan Eet dari Golkar diprediksi akan membuat pertarungan di Pilkada Bengkalis semakin sengit.

Kata Pengamat Politik

“Pasangan Kasmarni-Bagus akan sulit dikalahkan jika yang menantangnya bukan berasal dari partai yang memiliki kekuatan besar juga. Jika koalisi PKS-Golkar terjadi dengan pasangan Khairul Umam-Indra Gunawan Eet, tentu ini bakal menjadi lawan tangguh, bahkan peluang untuk menang melawan petahana bisa terjadi,” ujar pengamat politik dari Riau Development Institute (RDI), Alzam Deri.

Menurut analisa Alzam Deri, kemenangan pasangan Kasmarni-Bagus pada Pilkada periode sebelumnya disebabkan karena kandidat yang menantang tidak berasal dari koalisi partai yang kuat. Apalagi saat itu ada empat pasangan yang bertarung.

Pada Pilkada 2020 lalu, pasangan KBS diusung oleh PAN, Nasdem, PBB, Gerindra, dan Demokrat. Pasangan AMAN didukung PKS dan PPP, pasangan Indra Gunawan Eet-Samda dengan dukungan Golkar dan Perindo, serta pasangan KDI diusung PDIP dan PKB.

“Nah, jika pada Pilkada kali ini PKS dan Golkar bersatu, tentu akan menjadi kekuatan besar, apalagi jika ditambah dengan satu atau dua partai lain yang ikut bergabung,” ulas Alzam Deri.

Selain itu, basis wilayah dukungan antara kedua pasangan ini juga relatif sama kuatnya. Kasmarni dan Khairul Umam sama-sama memiliki basis massa di Mandau dan Pinggir, sedangkan Bagus Santoso dan Indra Gunawan memiliki pengaruh di Pulau Bengkalis.

Saat ini, baik Khairul Umam maupun Indra Gunawan telah membuktikan kekuatan mereka dalam meraih dukungan massa pada Pemilu Legislatif 2024 lalu dengan terpilihnya mereka sebagai anggota DPRD Riau periode 2024-2029.

“Perolehan suara keduanya cukup signifikan, dan ini merupakan modal penting untuk berlaga di Pilkada Bengkalis,” kata mantan Ketua KPU Sijunjung dua periode ini.

Menurutnya, sebagai partai yang memiliki nama besar dan citra kuat, PKS dan Golkar tidak boleh melewatkan Pilkada Bengkalis ini begitu saja. Apalagi kedua partai ini memiliki kader hebat.

Baik Khairul Umam maupun Indra Gunawan Eet sama-sama pernah menduduki jabatan bergengsi sebagai Ketua DPRD. Khairul Umam di DPRD Bengkalis, dan Indra Gunawan di DPRD Riau.

“Bengkalis ini merupakan salah satu daerah penting dalam kancah perpolitikan di Riau. Jadi sangat penting bagi partai-partai politik besar untuk berjuang secara maksimal demi meraih hasil terbaik di Pilkada 2024 ini. Karena itu, baik PKS maupun Golkar wajib mencalonkan kader terbaiknya untuk ikut bertarung,” kata alumni Fisipol Unri tersebut.

Menurut rumor yang beredar di Bengkalis, tim pemenangan Kasmarni merasa khawatir jika pasangan Khairul Umam-Indra Gunawan menjadi lawan mereka di Pilkada Bengkalis.

Tidak heran jika muncul upaya untuk memecah PKS dengan mengiming-imingi kader partai tersebut sebagai calon wakil Kasmarni.

PKS Riau Tidak Membantah

Hal ini tidak dibantah oleh pengurus DPW PKS Riau, Markarius Anwar, saat menerima kedatangan Kasmarni, Kamis (30/5) pagi di kantor DPW PKS Riau di Pekanbaru.

Di sana Kasmarni bertemu langsung dengan H. Muhammad Rafee yang juga diusung oleh PKS sebagai Bakal Calon Wakil Bupati berpasangan dengan Kasmarni.

Namun, menurut Markarius, kepastian pasangan ini akan diplenokan bersama pengurus DPW PKS sebelum diteruskan ke DPP PKS. Karena masih ada satu pasangan calon lain yang akan maju melalui PKS, yakni Khairul Umam dan Indra Gunawan Eet.

“Tentu hal yang sama juga akan kita lakukan dengan Khairul Umam dan Indra Gunawan Eet. Yakni terkait kemauan dan kemampuan mereka untuk maju melalui perahu PKS. Jadi kita masih menunggu Khairul Umam dan Indra Gunawan Eet untuk kita mintai tanggapan dan nanti baru kita pleno bersama,” ujarnya. (kur)



Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025