
RIAU – Personel polisi di Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, memutuskan untuk menggunakan “keranjang terbang” atau flying fox sebagai metode unik untuk menjalankan cooling system terhadap masyarakat.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono, menjelaskan bahwa medan sulit diakses memaksa personelnya untuk mengandalkan alat tradisional ini.
Mereka menyeberangi sungai dengan bergantung pada keranjang yang terhubung dengan tali sepanjang 180 meter. Mereka mengudara di atas sungai Batang Lubuh seluas 100 meter untuk mencapai Dusun Muara Nikum.
BACA JUGA: Muhammad Rudi Pekerjakan 45 Orang Anak Rempang Jadi Ditpam BP Batam
“Kami berharap masyarakat dan tokoh agama di Kecamatan Rambah Hilir untuk selalu berkomunikasi dan bekerja sama dengan Polsek Rambah Hilir dalam menyukseskan Pemilu Damai 2024,” kata Kapolres AKBP Budi Setiyono, Minggu (7/1/2024).
Setelah melaksanakan aksi luar biasa ini, Kapolres Rokan Hulu mengajak tokoh masyarakat untuk terus mendukung hubungan yang baik dan untuk menjaga persatuan dalam perbedaan pandangan politik.
“Mari bersama-sama menjaga situasi tetap aman dan lancar di setiap tahapan Pemilu, dan saya juga perintahkan setiap polsek untuk berperan aktif dalam menjalankan calling system pemilu 2024,” tambah AKBP Budi.
Sebagai tanggapan atas upaya yang dilakukan, tokoh masyarakat setempat, Kholifah Sulaiman, sekaligus pengurus Surau Suluk, mengucapkan terima kasih.
BACA JUGA: Bandara Internasional Minangkabau Kembali Normal Setelah Erupsi Gunung Marapi
Meskipun akses ke lokasi mereka sulit, mereka menyambut baik kehadiran polisi.
“Terima kasih telah silaturrahmi di Surau Suluk Ar Ridho (Suluk Bahaudin). Lokasi surau kami berada di seberang Sungai Batang Lubuh, sehingga akses menuju surau harus menggunakan getek atau pelayangan,” ungkap Sulaiman.
Warga setuju untuk terus berkomunikasi dan bekerja sama dengan Polsek Rambah Hilir dalam menjaga dan mendukung serta menyukseskan Pemilu Damai tahun 2024.
Harapan mereka adalah agar proses pemilu berjalan sesuai dengan harapan bersama, menciptakan kondisi yang aman dan damai di komunitas mereka. (kur)
Editor: Denni Risman