Kontestasi Pilgub Kepri 2024: Pemilih Batam Bakal Jadi Penentu Pertarungan Rudi dan Ansar

Kontestasi Pilgub Kepri 2024: Pemilih Batam Bakal Jadi Penentu Pertarungan Rudi dan Ansar
Pilgub Kepri 2024, pertarungan sengit antara Rudi dan Ansar (ilustrasi)

BATAM – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepulauan Riau (Kepri) 2024 semakin memanas dengan dua pasangan calon utama yang telah resmi diumumkan. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, berpasangan dengan Bupati Karimun, Aunur Rafiq, menghadapi petahana Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, yang berpasangan dengan anggota DPRD Provinsi Kepri, Nyanyang Haris Pratamura.

Petahana, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura, mendapatkan dukungan penuh dari Golkar, Gerindra, dan Perindo.

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, secara langsung menyerahkan rekomendasi dukungan pada 4 Agustus 2024 di Batam.

PKP Dreamland

BACA JUGA: Tim Reskrim Polsek Batu Aji Amankan Pelaku Curanmor Diparkiran Lokasi Biliard Batam

Sementara Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, menyerahkan rekomendasi di Jakarta pada 8 Agustus 2024.

Pasangan ini telah mengumpulkan total 19 kursi DPRD Kepri dari Golkar, Gerindra, dan Perindo, melebihi ambang batas minimal 9 kursi yang diperlukan untuk maju dalam Pilgub Kepri 2024.

Sementara itu, pasangan Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq, telah mendapat dukungan dari NasDem dan PKS, dengan total 13 kursi.

NasDem memberikan dukungan melalui SK bernomor 187-Kpts/PPC/DPP-Nasdem/VIII/2024 pada 7 Agustus 2024, dengan dukungan langsung dari Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, dan Sekretaris Jenderal Hermawi Franziskus Taslim.

BACA JUGA: Gerindra dan Golkar Resmi Dukung Ansar-Nyanyang di Pilkada Kepri 2024

Dukungan dari PKS juga diperoleh melalui SK Rekomendasi yang diserahkan oleh Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, pada 10 Agustus 2024.

Persaingan Sengit di Batam

Melihat peta pemilih, data dari KPU menyebutkan Kota Batam memiliki jumlah pemilih terbanyak di Kota/kabupaten Kepri. DPS yang ditetapkan KPU Kota Batam, jumlah pemilih di Batam adalah 896.342. Sementara karimun, memiliki pemilih ke dua terbanyak dengan jumlah 194.672.

Dua daerah ini jelas basisnya pasangan Rudi dan Aunur Rafiq.

Sementara Ansar Ahmad-Nynyang haris Pratamura punya basis massa di Tanjungpinang dengan 172.419 suara dan Bintan dengan 126.733 suara.

Pertempuran meraih suara di Batam. Batam menjadi Kota penentu untuk menjadi Kepri.

BACA JUGA: PKS Resmi Dukung Rudi-Aunur di Pilkada Kepri 2024: Perlu Tambahan Parpol Lain

Artinya, petahana Ansar dan Nyanyang harus kerja merangkul suara di Kota Batam. Usaha ini telah dilakukan Ansar sebagai Gubernur Kepri untuk berkegiatan di Batam.

Sejumlah program bantuan sosial digelontorkan beberapa bulan terakhir ini di kecamatan-kecamatan yang ada di Batam. Silaturahmi digeber setiap akhir minggu dengan tokoh masyarakat.

Muhammad Rudi sebagai Wali Kota Batam dan juga Kepala BP Batam tinggal mengarahkan perangkatnya untuk bersilaturahmi dengan warga. Proyek-proyek pembangunan dari BP Batam digesa jelang Pilkada ini.

Lalu siapa pemenangnya? Untuk menentukan pemenang sangat tergantung pada ketetapan KPU Kepri soal calon yang maju di Pilgub Kepri 2024. Pendaftaran terakhir calon tanggal 29 Agustus akan terlihat pasangan mana yang maju dan ditetapkan KPU Kepri.

Penulis: Denni Risman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DPRD BATAM 2024