
WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat resmi mengeluarkan surat persetujuan pengoperasian kapal roll-on/roll-off (KMP Teluk Singkil).
Surat persetujuan pengoperasian tersebut sebagai kapal pengganti docking lintas penyeberangan Tanjungbalai Karimun menuju Mengkapan (Buton).
“Pada laman surat tersebut, Kementerian telah merekomendasikan pengoperasian kapal sejak tanggal 19 Maret hingga tanggal 18 April 2025, melayani penumpang asal Tanjungbalai Karimun tujuan Mengkapan (Buton),” terang Kepala UPT Dinas Perhubungan (Dishub) Terminal Parit Rampak, Purnama, Minggu, 23 Maret 2025.
Namun demikian, Purnama mengakui terkait jadwal keberangkatan kapal, hingga saat ini belum ada informasi lanjutan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepulauan Riau. Karena pihaknya hanya pengelola pelabuhan Roro Parit Rempak Karimun.
“Kami masih menunggu informasi lanjutan dari pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepulauan Riau,” ujarnya.
“Pengajuan dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terkait pengoperasian kapal pengganti untuk trek Karimun-Buton memang sudah disetujui oleh pihak Kementerian, namun terkait jadwalnya kami masih menunggu dari BPTD Kelas II Kepri,” tambah Purnama.
BACA JUGA Apel Penutupan Posko Lebaran 2019, KSOP Karimun Catat Penumpang Kapal Capai 458.400 orang
Purnama berujar, rute Karimun menuju Buton termasuk dalam perjalanan laut antar provinsi, oleh sebab itu jadwal keberangkatannya merupakan wewenang BPTD Kelas II Kepri.
“Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan jadwalnya sudah ada dan kapal sudah dapat mengangkut penumpang (beroperasi),” ucap Purnama.
Sementara itu salah seorang warga, Murshid berharap agar jadwal keberangkatan kapal Roro dari Karimun menuju Buton dapat segera beroperasi.
“Sangat berharap agar kapal Roro dari Karimun tujuan Buton tersebut bisa segera beroperasi,” harap Murshid.
Kalau bukan tanpa alasan, ia bersama masyarakat lainnya ingin mudik berlebaran ke kampung halamannya.
“Agar dapat secepatnya beroperasi, karena sebentar lagi sudah mau lebaran dan kami juga ingin mudik dengan membawa kendaraan dari Karimun,” tandasnya.(Junizar)