WARTAKEPRI.co.id – Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berikut adalah Prakiraan Cuaca Kepri pada Jumat tanggal 11 April 2025 dan Sabtu 12 April 2025.
Berikut adalah prakiraan cuaca untuk Provinsi Kepulauan Riau pada tanggal 11 dan 12 April 2025:
1. Kota Batam:
11 April 2025:
Pagi hingga Siang: Hujan ringan
Malam: Berawan
Suhu: 24–30°C
Kelembapan: 71–95%
12 April 2025:
Pagi hingga Siang: Hujan ringan
Malam: Berawan
Suhu: 24–29°C
Kelembapan: 75–96%
2. Kota Tanjung Pinang:
11 April 2025:
Pagi hingga Siang: Hujan ringan
Malam: Berawan
Suhu: 24–31°C
Kelembapan: 76–95%
12 April 2025:
Pagi hingga Siang: Hujan ringan
Malam: Berawan
Suhu: 24–29°C
Kelembapan: 77–94%
3. Kabupaten Karimun:
11 April 2025:
Pagi hingga Siang: Hujan ringan
Malam: Berawan
Suhu: 25–31°C
Kelembapan: 75–90%
12 April 2025:
Pagi hingga Siang: Hujan ringan
Malam: Berawan
Suhu: 25–31°C
Kelembapan: 76–93%
4. Kabupaten Natuna:
11 April 2025:
Pagi hingga Siang: Berawan
Malam: Cerah berawan
Suhu: 25–31°C
Kelembapan: 67–97%
12 April 2025:
Pagi hingga Siang: Hujan ringan
Malam: Berawan
Suhu: 25–31°C
Kelembapan: 70–98%
5. Kabupaten Lingga:
11 April 2025:
Pagi hingga Siang: Berawan
Malam: Hujan ringan
Suhu: 25–26°C
Kelembapan: 89–94%
12 April 2025:
Pagi hingga Siang: Hujan ringan
Malam: Hujan petir
Kelembapan: 76–97%
6. Kabupaten Kepulauan Anambas:
11 April 2025:
Pagi hingga Siang: Hujan ringan
Malam: Berawan
Suhu: 28–29°C
Kelembapan: 72–75%
12 April 2025:
Pagi hingga Siang: Hujan ringan
Malam: Berawan
Suhu: 24–30°C
Kelembapan: 75–85%

Perlu diperhatikan bahwa kondisi cuaca dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk informasi terkini, disarankan memeriksa pembaruan cuaca dari BMKG.
Prakiraan Cuaca Indonesia 11 – 17 April 2025
Dinamika Atmosfer Sepekan Ke Depan
Dinamika atmosfer di Indonesia selama sepekan ke depan dipengaruhi oleh gangguan MJO yang secara spasial diprediksi aktif di Samudra Hindia barat Aceh, Teluk Thailand, Laut Cina Selatan, Laut Sulu, Kalimantan bagian tengah hingga timur, Selat Makassar, sebagian P. Sulawesi, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Maluku Utara, Laut Sumba, Maluku, Laut Halmahera, Papua bagian barat, Laut Banda, dan Laut Arafuru.
Kombinasi antara MJO, gelombang Kelvin, gelombang Rossby Ekuator, dan gelombang Low Frequency pada wilayah dan periode yang sama di wilayah Indonesia bagian tengah hingga timur, berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif serta pembentukan pola sirkulasi siklonik di wilayah tersebut.
Bibit siklon tropis 96S terpantau di Laut Timor, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan di pusat siklon 1004 hPa, sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Laut Maluku hingga Maluku, dan Laut Timor. Bibit siklon tropis 96S diprakirakan untuk menjadi TC dalam kategori tinggi dengan pergerakan ke arah barat daya.
Sirkulasi siklonik diprakirakan terbentuk di Perairan Selatan Papua dan Samudra Hindia Barat Sumatera. Sirkulasi-sirkulasi tersebut membentuk daerah konvergensi memanjang di Papua Barat, Tengah dan di Samudra Hindia Barat Sumatera, dan membentuk daerah konfluensi di Samudra Hindia Barat Daya Jawa, Laut Andaman, Samudra Pasifik Timur Filipina.
Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, lampung, Sebagian besar Kalimantan, Sebagian Jawa, sebagian Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, papua Barat dan Papua.
Merujuk pada kondisi atmosfer di atas, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca signifikan ini dengan selalu memperbarui informasi cuaca dan memperbaiki kondisi lingkungan.
Prospek Cuaca Sepekan Ke Depan
Periode 11–13 April 2025
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:
– Hujan Lebat : Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Maluku, dan Papua Selatan.
– Angin Kencang : Maluku, NTT, dan Papua Selatan.
Periode 14–17 April 2025
Wilayah Indonesia masih didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berada di wilayah berikut:
– Hujan Lebat : Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.
– Angin Kencang : Maluku dan NTT.
– Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial media @infoBMKG.
Imbauan
– Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk:
– Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
– Menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang
– Berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan.
– Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
– Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.
Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru. (*)
Editor : Dedy Suwadha