
WARTAKEPRI.co.id, TANJUNGPINANG – Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, S.H., menyerahkan secara simbolis Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai media penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), di aula kantor Dinas Sosial, Selasa (16/9/2025).
Dalam sambutannya, Lis menegaskan bahwa penyaluran bantuan sosial adalah amanah Pemerintah yang wajib tersalur tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu.
“Penyerahan KKS ini bukan hanya sekadar menyerahkan kartu, melainkan memastikan masyarakat memiliki akses yang lebih mudah dan layak dalam menerima haknya,” ungkapnya.
Lis menyampaikan ada dua kemajuan penting dalam pelaksanaan bansos tahun ini. Pertama, perluasan kepesertaan, di mana sebanyak 1.463 kepala keluarga bergabung dalam program ini. Hal tersebut menandai semakin luasnya jangkauan jaring pengaman sosial bagi keluarga yang membutuhkan dukungan untuk memenuhi kebutuhan dasar, pendidikan dan kesehatan.
“Perluasan kepesertaan ini penting, karena memastikan semakin banyak keluarga memperoleh dukungan Pemerintah dalam menjaga kebutuhan hidup, pendidikan anak dan kesehatan keluarga,” ujarnya.
Selain itu, transformasi sistem penyalurannya dengan menggandeng perbankan dan PT. Pos untuk menghadirkan layanan yang lebih cepat, aman, nyaman, serta terintegrasi.
“Kami mengapresiasi Bank BNI Cabang Tanjungpinang dan Kantor Pos Indonesia yang selama ini telah membantu menyalurkan bansos kepada masyarakat. Kolaborasi ini harus terus kita jaga demi pelayanan terbaik,” lanjutnya.
Kepada keluarga penerima manfaat (KPM), Lis mengingatkan agar dana bantuan digunakan secara bertanggung jawab untuk kebutuhan prioritas seperti pangan bergizi, biaya sekolah anak dan kesehatan keluarga.
“Pemerintah bersama PPATK telah mencoret lebih dari 228 ribu rekening penerima bansos karena terindikasi judi online. Bantuan ini harus dipakai sesuai peruntukannya, karena jika disalahgunakan, hak tersebut akan dialihkan kepada yang lebih membutuhkan,” tegasnya.
Lis juga meminta kepada camat, lurah beserta jajarannya untuk aktif mendampingi masyarakat serta memastikan penyaluran berjalan tanpa hambatan.
“Peran camat dan lurah sangat penting, karena mereka yang memastikan distribusi bansos benar-benar sampai ke masyarakat sesuai ketentuan,” harapnya
Mengakhiri sambutannya, Lis berharap dengan program ini membawa kemaslahatan bagi masyarakat. “Semoga langkah kolaboratif ini mempercepat terwujudnya kesejahteraan bersama,” pungkasnya.
Adapun jumlah penerima manfaat di Kota Tanjungpinang sebanyak 1.463 KK, yang tersebar di empat kecamatan, Tanjungpinang Timur 528 KK, Bukit Bestari 443 KK, Tanjungpinang Barat 345 KK, Tanjungpinang Kota 147 KK.(*)
Editor : Dedy Suwadha