Defisit APBN hingga November 2021 Turun Jadi Rp611 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Kemenkeu)

WARTAKEPRI.co.id, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) hingga November 2021 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun 2020.

Defisit anggaran sampai dengan akhir November 2021 sebesar Rp611 triliun, atau 3,63% PDB, atau 60,7% dari pagu APBN 2021. Realisasi defisit 2021 diperkirakan lebih rendah dibandingkan target APBN yaitu 5,7% yakni di sekitar 5-5,2% PDB.

“Defisit APBN mengalami penurunan yang sangat drastis,” ungkap Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita yang dilaksanakan secara daring pada Selasa (21/12/2021), seperti dilansir laman resmi Kemenkeu.

WhasApp

Turunnya defisit seiring dengan komitmen Pemerintah menuju konsolidasi fiskal di 2023. Kebutuhan pembiayaan anggaran menurun tajam sejalan dengan membaiknya penerimaan APBN serta optimalisasi pemanfaatan SAL.

“Tahun 2021 kita sudah melihat cerita pemulihan ekonomi,” ungkap Menkeu.

Pemerintah akan terus menjaga perbaikan kesehatan APBN sehingga APBN akan menjadi instrumen yang tetap bisa diandalkan dalam situasi apapun. Pembiayaan APBN dikelola secara hati-hati dan terukur untuk menjaga kesinambungan fiskal. (*)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025