WARTAKEPRI.co.id, NATUNA – Upacara bendera setiap tanggal 17, digelar di lapangan Dirgantara Lanud Ranai, Minggu (17/7/2016). Pimpinan tertinggi TNI mengamanatkan agar prajurit setia dan rela berkoban.
“ Saya berharap kesetiaan dan kerelaan berkorban bagi bangsa dan negara tidak hanya berhenti disini, tetapi harus melekat erat sampai kapanpun dalam sanubari kita semua. Itulah karakter yang ditanamkan dalam diri kita sejak kita di didik menjadi seorang prajurit maupun PNS TNI”
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Inspektur Upacara Komandan Lanud Ranai Kolonel Pnb Nurtantio Affan, SE.,MH pada upacara bendera 17-an di lapangan Dirgantara Lanud Ranai, Minggu (17/7/2016).
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan penyalahgunaan Narkoba merupakan salah satu bentuk ancaman yang bertujuan untuk menghancurkan generasi muda bangsa (lost generations) yang sudah sangat memperihatinkan dan masif.
Hal ini tentunya sangat membahayakan apabila prajurit TNI terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba, mengingat TNI merupakan institusi pertahanan negara.
“Saya tegaskan lagi, bila ada prajurit TNI yang terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba akan diberikan sanksi berat, bahkan pemecatan sesuai aturan, karena itu ketaatan terhadap peraturan merupakan bentuk pengabdian tertinggi bagi prajurit,” tegas Panglima TNI
Upacara bendera diikuti seluruh anggota Lanud Ranai baik Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS. Sebelum amanat Panglima TNI dibacakan Danlanud, dilaksanakan Pembacaan Pembukaan UUD 1945, Pengucapan Sapta Marga dan Panca Prasetya Korpri oleh petugas upacara Lanud Ranai.(rinovsky)
Rilis
Pentak Lanud RNI
Keterangan Foto :
Komandan Lanud Ranai Kolonel Pnb Nurtantio Affan,SE.,MH bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara bendera 17-an di lapangan Dirgantara Lanud Ranai
