WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Sebuah benda menyerupai tank ditemukan mengapung di perairan Pulau Cempedak, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri pada Senin, (27/12/2021).
Benda misterius yang terbuat dari plat besi itu ditemukan oleh nelayan setempat.
Badan benda terlihat berwarna kecoklatan. Ukuran panjangnya diperkirakan 7 meter dengan lebar 3 meter, dan tinggi 3 meter.
Penemuan ini dibenarkan oleh Kapolsek Bintan Timur, AKP Suardi. Namun, ia belum bisa memastikan benda tersebut tank atau bukan.
“Belum dapat dipastikan itu tank,” katanya.
BACA JUGA Tank TNI Tenggelam, Terperosok Masuk ke Sungai Bogowonto
Menurut informasi, benda tersebut dapat mengapung karena di dalam rongga roda besi kanan dan kiri bagian dalamnya terdapat busa styrofoam tebal.
Tim gabungan menarik benda tersebut menggunakan kapal kayu nelayan menuju Pos AL setempat untuk diselidiki.
Sementara menurut Kasat Polair Polres Bintan, AKP Samsurizal, benda yang mengapung di perairan Pulau Cempedak itu bukan tank.
“Info yang sudah diterima, itu bukan tank, benda itu semacam alat penyedot pasir,” kata dia.
Penampakan Pertama di Natuna
Sebelumnya, benda mirip tank juga ditemukan mengambang di perairan Natuna. Temuan ini bahkan viral di media sosial.
Namun, TNI AL menyatakan benda mirip tank yang ditemukan di perairan Natuna itu tidak berbahaya.
Sebelumnya, pada Sabtu (18/12/2021), masyarakat heboh dengan sebuah benda nampak mirip tank baja mengapung di perairan Natuna. Benda tersebut berwarna cokelat kekuningan. Nampak jelas benda menyerupai moncong tank itu mengarah ke depan.
Terkait ditemukannya benda mirip tank ini, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang, buka suara. TNI AL memastikan benda menyerupai tank yang ditemukan oleh pekerja Migas di Natuna, Kepulauan Riau, itu tak berbahaya.
“Iya, memang betul ada temuan benda mirip tank, tapi tidak berbahaya,” kata Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay, Sabtu (18/12/2021) dikutip dari Antara.
Menurut Saul, benda tersebut milik perusahaan migas Star Energy dari rig blok kakap yang melakukan pengeboran di Laut Natuna.
“Pihak perusahaan sudah mengakui hal itu. Benda itu hanyut sendiri,” ujarnya.
Kapal perang dari unsur KRI Gugus Tempur Laut (Guspurla) sudah merapat ke lokasi benda tersebut. Namun belum diketahui apakah benda tersebut sudah dievakuasi atau belum, mengingat cuaca buruk.(agus)